SERANG, Suara-Rakyat. ID- Warga Perumahan Bumi Agung Permai 1 yang berada di. Kelurahan Unyur Kecamatan/Kota Serang, sudah lama menginginkan adanya saluran PDAM masuk ke wilayah komplek dan tersambung ke masing-masing rumah. Hal ini sudah begitu lama di nanti-nanti oleh mereka, karena dengan adanya saluran PDAM ke lingkungan komplek, sedikitnya sudah mengurangi beban biaya listrik, selain menjaga kelestarian sumber air yang mengalir di wilayahnya.
Saat ini banyak warga yang merasa keberatan dengan adanya beberapa penduduk yang masang jet pump atau sibel yang menurut mereka sangat merusak keutuhan tekstur tanah dan menimbulkan rasa ketidak adilan dalam hal mendapatkan air bersih melalui pompa. mesin air.
Dengan diadakannyya sosialisai oleh pihak Perumdam Kotta Serang di wilayah komplek BAP 1 beberapa lama ini, hampir seluruh penduduk komplek mendukung dengan rencana pihak Perumdam akan segera memmasang Sambungan Langsung (SL) ke masing-masing setiap rumah, karena dengan adanya saluran air yang disediakan oleh pihak Perumdam, sudah barang tentu selain air yang diperoleh warga itu bersih, juga setidaknya telah menghemat pengeluaran untuk biaya listrik.
Begitu pula dengan warga komplek Perumahan Serang Hijau Kelurahan Banjarsari Cipocokjaya, yang mana air yang diperoleh dari bawah tanah ini tidak semuanya mendapatkan air yang bersih/bening dan tidak mengandung zat besi. Kebanyakan warga di lingkungan tersebut memperoleh air yang kurang bagus dan warna air cepat menguning, sehingga apabila dipakai untuk mencuci barang yang berwarna putih polos, itu mengubah warna aslinya akan menjadi kotor dan agak kekuning-kuningan, apalagi pakaian yang warnanya putih.
Arief Setiawan, SH, selaku Direktur Perumdam Kota Serang mengatakan bahwa kondisi debit air yang ada di kota Serang terbatas, jadi jumlah pelanggan saat ini seluruhnya sekitar 5000 Sambungan dengan rincian sekitar 3000 sambungan di suplai dari PT SBS yang 2000 sambungan disuplai dari WTP Banten. Untuk pelayanan di kecamatan Serang kami mensuplai dari PT SBS yang mana debit air ataupun idel kapasitas yang ada itu sudah maksimal sehingga perumdam Tirta Madani kota Serang masih menganalisa debit air yang ada dengan demand /kebutuhan masyarakat husus di kec. Serang dengan mengukur bagaimana untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga yang ada di kecamatan Serang.
Adapun rencana dengan adanya pembangunan di WTP Bendung Walantaka kapasitas 20 lpd, apabila itu sudah bisa kami operasikan sekitar bulan September Oktober 24 ini, baru kami bisa mengembangkan sambungan baru baik yang ada di kota Serang atau Kasemen dengan sistem jaringan akan kami ring baik untuk memenuhi pelanggan-pelanggan baik yang ada di kecamatan Kasemen dan kecamatan Serang.

Sedangkan bagi pelayanan di komplek Puri Serang Hijau Kec Cipocokjaya rencananya kami akan didistribusikan dari bendung Sindangheula yang mana di dalam rencana tersebut, perumda kota serang akan mendapatkan bagian air curah dari sindangheula yang akan kami pasang di reservoar wilayah Cipocokjaya, apabila sudah operasi dari sindangheula tersebut kami dapat melayani perumahan-perumahan di kecamatan cipotok dan sekitarnya.
“Saat ini pun dalam rencana pembangunan , infonya yang saya dengar untuk operasi bendung sindangheula mudah2 an di tahun 2025 akan sudah dapat beroperasi yang dari sindangheula , kami masih menunggu atas informasi ataupun pelaksanaan pekerjaan tersebut, ” tukas Arief.
“Adapun pencapaian capaian target persentase Perumdam Tirta Madani kota Serang kira-kira baru mencapai 4% dari jumlah penduduk kota Serang yang jumlahnya sekira 700 juta jiwa, ” lanjutnya.
Sementara ditempat terpisah Ketua Forum Rt/Rw Kota Serang, Nana Heryatna mengatakan bahwa betul dengan kondisi tingkat hunian di perumahan yg mana rumah2 sudah terisi oleh populasi manusia yang tentunya beraktifitas dekat dengan rumah nya,
maka perlu adanya pengaturan kondisi sosial masyarakat mulai dari ketersedian air tanah untuk Mandi Cuci dan Minum , salah satu solusinya adalah pengelolaan air minum oleh Perusahaan milik daerah, karena bisa menambah income Pendapatan Asli Daerah juga melalui retribusi penyaluran air ke rumah. Pungkas Nana. (H.m.M)