Tangerang Selatan, Suara-Rakyat.ID – Pekan Keterampilan dan Seni (Pentas) Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) digelar di SD Negeri Jurang Mangu Timur 2, Kecamatan Pondok Aren, Rabu (28/8/2024).
Acara pembuakaan Pentas PAI yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Deden Deni, S.E., S.AP., M.M. ini dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kota Tangsel yang diwakili oleh H. Abdul Rozak, Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Tangsel Budi Mulia, Lurah Jurang Mangu Timur H. Ahmad Gozali, Kapolsek yang diwaklikan, Danramil 07 Pondok Aren yang diwakilkan, Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Satiyan S.Pd, Ketua K3S Narsum S.Pd, Para Kepala Sekolah SD Negeri maupun Swasta Se-Kota Tangsel, Pengawas, Guru Pendamping, dan Jajaran Tamu undangan lainnya.
sebanyak 442 peserta melaju ketingkat kota di 7 kecamatan memperebutkan juara 1, 2 dan 3. Satu sekolah, SD Negeri 2 Jurang Mangu Timur, menjadi tuan rumah dalam lomba antarsiswa dalam bidang PAI itu.
Ada lima cabang yang menjadi media lomba siswa dalam ajang tahun ini. Mulai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Marawis, Pidacil, Cerdas Cermat Agama Islam (CCAI), Kaligrafi.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Deden Deni, S.E., S.AP., M.M dalam sambutannya mengatakan, pentas PAI ini menjadi sebuah momentum dalam rangka menguatkan pendidikan karakter dan pengalaman nilai-nilai agama pada anak dalam kehidupan sehari-hari.
“Agama Islam bukan hanya pelajaran teori namun ada pelajaran yang harus dipraktekkan dalam kehidupan dan bisa menerapkan nilai-nilai yang terkandung sehingga membentuk ketauan dalam beribadah serta memberikan manfaat bagi semua,” Kata Deden.
ini kegiatan rutin setiap tahunnya dan ini tahun kedua yang kita selenggarakan Pentas PAI. Ini salah satu bukti bahwa Kota Tangsel dengan motto cerdas, modern dan religius ini bagian dari Kota Tangerang Selatan dalam hal religiusnya. Jadi kami mendorong anak-anak tidak hanya bagus dibidang akademis tapi juga dari segi akhlak sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila dan ini sesuai bagian dari pada itu. “Ujar Deden.
Ia pun menjelaskan, kita tidak melihat lomba atau pentas visi yang sempit tapi lebih luas lagi, secara fisolofis kita ingin anak-anak kedepannya punya karakter yang agamis. Karena kalau agamis hal lain tentu mengikuti salah satunya seperti jiwa sosial yang tinggi. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi motivasi buat yang lainnya.
“Ini juga bukti kepedulian kami khususnya di Dinas Pendidikan, saat inikan dengan kemajuan teknologi tantangannya yang luar biasa ya, anak bisa mengakses informasi kapan saja dimana saja, tidak hanya informasi yang bagus, tidak bagus pun mudah diakses. Maka untuk membentengi akses teknologi tidak bagus tadi, anak-anak dibekali akhlak dengan pendidikan agama yang baik, supaya dia bisa mengimbangi, bisa memilih, mana yang baik dan mana yang tidak baik,” ungkap Deden.
Untuk itu, ia berpesan kepada para peserta unutk dapat berlomba secara maksimal dan pada akhirnya bisa mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Selamat mengikuti kegiatan pentas PAI, kami dan orang tua bangga kepada para siswa. Bagi pemenang agar lebih memahami agama Islam dan mempraktikkan di kehidupan sehari-hari. Kemudian bagi yang belum menang jangan putus asa terus dalami dan praktekan agama islam di dalam kehidupan,” Pungkasnya.
Ia berharap kedepannya, kegiatan ini tidak hanya sampai di level tingkat Kota Mudah-mudahan sampai tingkat provinsi, karna kita sudah seleksi mulai dari sekolah setelah itu ketingkat gugus lalu ke tingkat kecamatan dari kecamatan tingkat Kota Mudah-mudahan bisa sampai ke tingkat provinsi. Bisa naik ke tingkat nasional. (**)