SERANG, Suara-Rakyat. ID- Kampung Seuat, yang berada di wilayah Kecamatan Petir Kabupaten Serang, sudah sejak jaman dahulu terkenal dengan para perajin pembuatan golok, pisau dan perkakas dapur lainnya. Selain golok yang kelas biasa untuk kebutuhan sarana dapur, merekapun memproduksi golok yang super bagus kwalitasnya dan dibuat dari bahan-bahan yang tidak akan mengecewakan pembelinya.
Ada berbagai motif golok yang diproduksi seperti golok sulangkar, golok untuk hiasan dinding, golok untuk khusus nyembelih hewan serta ada juga pisau yang diproduksi sama seperti halnya dengan golok.
Hampir seluruh warga lingkungan Seuat, kecamatan Petir mereka beraktivitas untuk pembuatan golok, pisau dan alat–alat keperluan dapur lainnya.
Jarak dari Kota Serang hanya bisa ditempuh sekitar 20 menit, dan apabila dari ibukota Jakarta bisa sampai 90 smp 120 menitan, karena jarak yang ditempuh sekitar 120 Km.
Harga untuk sebilah golok bervariasi, ada yang 500 ribu sampai dengan 5 jutaan tergantung jenis dan kwalitas bahan yang dibuatnya.
Begitu juga dengan pisau, ada yang 75 ribu sampai dengan 250 ribu-an.

Nia, salah seorang pemilik kerajinan golok dan pisau dan memiliki pekerja sekitar 5 orang, sudah sering kali menerima pesanan dari berbagai daerah yang berada di wilayah Nusantara. Bahkan ada juga yang dari luar negeri, akan tetapi pihaknya masih mendapat kesulitan ketika mau kirim barang namun masih banyak kendala untuk cara pengirimmannya.
Ibu rumah tangga yang seudah bersuami ini, nampak lugas dan lincah dalam memperkenalkan produknya ke semua pelanggan yang bermaksud membeli barang produksinya.
Selain orangnya ramah, dia terbuka dengan produk yang dibuatnya, seperti contoh misalkan pisau tersebut dibuat dari bahan gir atau bahan per mobil dan gagangnya dibuat dari kayu atau dari bahan yang berkualitas tinggi itu dijelaskan secara detail oleh Nia.

Pada dasarnya semua golok dan pisau yang diproduksi olehnya, semua akan dijelaskan mutu dan kwalitasnya demi menjaga kepercayaan dan kepuasan para konsumen atau para pecinta golok.
” Iya pak, saya kalau mau menjual itu tidak mau asal ngejual. Harus saya jelaskan bahan dan kwalitasnya. Walaupun ada yang sedikit mahal tapi In Syaa Allah kwalitas barangnyapun tidak akan mengecewakan, ” katanya disela-sela keksibukannya. (H.M.M)