Bogor, Suararakyat.id – Wujud asli sumur tujuh sebelum terjadinya pengrusakan dan diurug tanah kini terungkap ke publik. Pada Selasa (04/11/2025).
Sebelumnya masyarakat awam banyak yang terkecoh mengenai wujud asli sumur tujuh yang kini hanya nampak seperti sumur biasa, Padahal sebelum diurug tanah dahulu tempat ini dianggap sakral karena sebagian masyarakat menganggap tempat tersebut adalah bagian peninggalan keraton pajajaran. Dengan batuan yang tersusun rapih membentuk kolam dan undakan tangga menyiratkan itu ialah pemandian jaman kerajaan terdahulu.
“Kalau kita menarik sejarah ke belakang, disitulah dulu pusat Kerajaan Pakuan Pajajaran,” Ujar Endy KH.
Hal ini diperkuat oleh peta keraton pajajaran yang bersumber dari karya Saleh danasasmita seorang budayawan dan ahli sejarah sunda. yang dimana kawasan tersebut masuk dalam kawasan keraton pajajaran.

Namun kesakralan itu seakan tak dihargai, dan pada 2018 terjadilah pengrusakan dan pengurugan oleh pemilik lahan. dari kejadian itu memicu kemarahan masyarakat dan budayawan. kepala Disparbud kota Bogor saat itu (Pada 2018), Shahlan rasyidi, kaget ada aktivitas beko dikawasan tersebut. ia menegaskan tempat itu merupakan cagar budaya, yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Waktu saya lewat disana kaget liat ada beko disana dan berpikir apakah ada ijin (pembangunan) gak? karena ada Beko disitu, ini kenapa dirusak. Ini cagar budaya, herritage yang harus kita jaga tetap kita hormati harus kita lestarikan kita jaga keberadaannya,” ujar Sahlan Kepala dinas pariwisata dan kebudayaan pada tahun 2018, dilansir dari ayobogor.com.
Hingga saat ini sebagian masyarakat yang peduli leluhurnya kerajaan pajajaran, dan para budayawan, masih terus berjuang agar sumur tujuh dijadikan objek cagar budaya yang dilindungi negara. Untuk terus dilestarikan agar generasi kedepan khususnya pribumi Bogor tidak lupa dengan jati diri dan leluhurnya.
(Irpan Alkeysar)












