Serang, Suara-Rakyat.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar berikan pembekalan Orientasi Kerja kepada 1.108 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. PPPK tersebut terdiri dari 979 orang Tenaga Pendidikan, 97 orang Tenaga Kesehatan dan 97 Orang Tenaga Teknis. Al Muktabar mengatakan, pembekalan dilakukan dengan harapan para aparatur P3K lebih disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab serta taat dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan.
“Pemerintah Provinsi Banten menjalankan aturan supaya PPPK harus mendapatkan pembekalan orientasi kerja”, ungkap Al Muktabar usai Pembukaan Penilaian Etika Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Provinsi Banten bertempat di Aula Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Jl. AMD Lintas Timur No.6 Kadumerak, Kecamatan Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, Rabu (8/5/2024).
“Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab aparatur negara harus taat dan patuh terhadap peraturan dan perundangan-undangan. Kita dedikasikan tugas-tugas ini untuk masyarakat sesuai dengan peran dan tugas masing-masing”, sambung Al Muktabar.
Dirinya berharap para Aparatur PPPK harus menjadi generasi yang mampu berinovasi seluas-luasnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Aparatur pemerintah selain taat aturan juga harus profesional dan melakukan inovasi-inovasi seluas-luasnya dengan sejauh mungkin mendedikasikan diri kepada Provinsi Banten dan tentu kepada Republik Indonesia.
Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah Provinsi Banten Untung Saritomo mengatakan peserta Pembukaan Penilaian Etika Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Provinsi Banten sebanyak 1.108 orang peserta pengangkatan tahun 2022 dan 2023 yang dilakukan secara tatap muka dan virtual
“Untuk agenda pembukaan ini dilakukan secara tatap muka dan virtual. Namun, pada pelatihannya semua dilakukan secara tatap muka langsung yang dibagi menjadi tujuh angkatan dengan satu angkatan sebanyak 160 orang”, ungkapnya. (SR)
Serang, Suara-Rakyat.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar berikan pembekalan Orientasi Kerja kepada 1.108 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. PPPK tersebut terdiri dari 979 orang Tenaga Pendidikan, 97 orang Tenaga Kesehatan dan 97 Orang Tenaga Teknis. Al Muktabar mengatakan, pembekalan dilakukan dengan harapan para aparatur P3K lebih disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab serta taat dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan.
“Pemerintah Provinsi Banten menjalankan aturan supaya PPPK harus mendapatkan pembekalan orientasi kerja”, ungkap Al Muktabar usai Pembukaan Penilaian Etika Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Provinsi Banten bertempat di Aula Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Jl. AMD Lintas Timur No.6 Kadumerak, Kecamatan Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, Rabu (8/5/2024).
“Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab aparatur negara harus taat dan patuh terhadap peraturan dan perundangan-undangan. Kita dedikasikan tugas-tugas ini untuk masyarakat sesuai dengan peran dan tugas masing-masing”, sambung Al Muktabar.
Dirinya berharap para Aparatur PPPK harus menjadi generasi yang mampu berinovasi seluas-luasnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Aparatur pemerintah selain taat aturan juga harus profesional dan melakukan inovasi-inovasi seluas-luasnya dengan sejauh mungkin mendedikasikan diri kepada Provinsi Banten dan tentu kepada Republik Indonesia.
Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah Provinsi Banten Untung Saritomo mengatakan peserta Pembukaan Penilaian Etika Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Provinsi Banten sebanyak 1.108 orang peserta pengangkatan tahun 2022 dan 2023 yang dilakukan secara tatap muka dan virtual
“Untuk agenda pembukaan ini dilakukan secara tatap muka dan virtual. Namun, pada pelatihannya semua dilakukan secara tatap muka langsung yang dibagi menjadi tujuh angkatan dengan satu angkatan sebanyak 160 orang”, ungkapnya. (SR)