Serang, – Suara-Rakyat.ID -. Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan, persoalan pengelolaan sampah membutuhkan kepedulian bersama. Pertumbuhan penduduk diiringi oleh pertambahan sampah.
Hal itu diungkap Al Muktabar pada Aksi Bersih Negeri di Kawasan Keraton Surosowan Kesultanan Banten, Kasemen, Kota Serang, Jumat (8/3/2024).
Aksi Bersih Negeri dengan tema “Atasi Sampah Plastik dengan Produktif” merupakan Puncak Hari Peduli Sampah Nasional yang dilaksanakan terpusat di Kabupaten Karawang. Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh 34 Provinsi.
“Aksi peduli sampah terus kita giatkan pada delapan Kabupaten/Kota,” ungkap Al Muktabar.
Dalam pengelolaan sampah, lanjutnya, paling mendasar adalah imbauan kepada masyarakat untuk pemilahan dan membuang sampah pada tempatnya.
“Salah satu gerakan, biasanya ada Jumat Bersih. Gerakan untuk merawat lingkungan sendiri. Tentu disertai dengan penghijauan,” ungkapnya.
Masih menurut Al Muktabar, para Bupati/ Wali Kota juga telah memberikan imbauan dan gerakan masing-masing dalam rangka mengendalikan sampah.
Dikatakan, pemilihan Kawasan Keraton Kesultanan Banten sebagai upaya pelestarian peninggalan budaya.
“Kita rawat bersama sebagai salah satu pusat peradaban dan budaya,” ungkap Al Muktabar.
Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga mengungkapkan bahwa dirinya sering mengimbau para guru dan murid untuk melakukan penghijauan di sekolah.
Dalam arahannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar mengatakan, sampah secara serius harus diperhatikan. Gerakan secara massif sangat penting.
Menurutnya, untuk sampah plastik perlu dilakukan pendekatan sirkular sebagai bahan baku. Mengurangi barang dan kemasan sekali pakai. Sampah plastik bisa lintas negara.
“Mari kita konsisten melaksanakan Aksi Bersih Negeri,” ajak Siti Nurbaya Bakar.
Sebagai informasi, Aksi Bersih Negeri di Provinsi Banten di Kawasan Keraton Kesultanan Banten, Kecamatan Kasemen Kota Serang. Kegiatan yang diikuti sekitar 500 orang itu, mampu mengumpulkan sampah hingga 2,21 ton. Sebanyak 0,74 ton berhasil dipilah untuk didaur ulang. Sebanyak 1,47 ton sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Provinsi Banten melaksanakan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPPSN) pada tanggal 8 Maret 2024 bertempat di Kawasan Kesultanan Banten, Kasemen, Kota Serang, bersama seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Instansi Vertikal, Perusahaan Swasta, Bank Sampah (pemeduli sampah), Sekolah Adiwiyata dan masyarakat di Kawasan Kesultanan Banten, Kasemen Kota Serang.
Kawasan Kesultanan Banten di Kasemen sebagai kawasan wisata religi yang sangat ramai dikunjungi masyarakat dimana kurang lebih 1,7 juta Pengunjung setiap tahunnya, tentunya membawa konsekuensi munculnya sampah dimana kalau tidak di kelola dengan baik maka akan menimbulkan masalah bagi masyarakat di sekitar kawasan dan membebani TPA Cilowong yang ada di Kota Serang, sehingga peringatan HPSN Tingkat Provinsi Banten dipusatkan di Kawasan Kesultanan Banten sebagai bagian untuk mengedukasi masyarakat dan juga pengunjung.
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati setiap 21 Februari berawal dari kejadian pada tanggal 21 Februari 2005 di Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Sampah Leuwi Gajah di Kota Cimahi-Jawa Barat dimana timbunan sampah di TPA tersebut longsor dan menimpa dua Desa dan menyebabkan korban 157 (seratus lima puluh tujuh) orang meninggal dunia. Momen tersebut menjadi tonggak pengingat bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran kita untuk mengelola dan mengurangi sampah agar tidak membahayakan bagi keselamatan dan kesehatan serta menciptakan keindahan di lingkungan. Peringatan ini dirancang untuk membangun komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
HPSN Tahun 2024 dengan tema “Atasi Sampah Plastik Dengan Cara Produktif” bertujuan untuk mendorong peran semua pihak baik pemerintah daerah, produsen dan masyarakat luas untuk mendukung pemenuhan target nasional dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah. Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang dan Kementerian Lingkungan Hidup mengingatkan kepada semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama diiringi dengan sejumlah upaya penanganan dan pengelolaan sampah. Peringatan HPSN 2024 diselenggarakan selama Bulan Februari dan Maret 2024 dan dijadikan sebagai Bulan Peduli Sampah Nasional 2024. (Red)