SERANG – Suara-Rakyat.id Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mempersiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat. Langkah ini disampaikan dalam acara Temu Media bertema “Kesiapan Pemerintah Provinsi Banten dalam Menghadapi Natal dan Tahun Baru”, yang digelar di Aula Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Senin (9/12/2024).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Beni Ismail, Kepala Dinas Perhubungan Tri Nurtopo, Kabag Komunikasi dan Informasi Biro Adpim Arif, Penasihat Pokja Wartawan Mohamad Yusup, serta Ketua Pokja Wartawan Provinsi Banten, Hasuri.
Diskusi berlangsung hangat dengan fokus utama pada antisipasi inflasi, ketersediaan bahan pokok, penanganan cuaca ekstrem, dan pengaturan lalu lintas.
Mengawali diskusi, Kepala Biro Adpim Beni Ismail menjelaskan kebiasaan masyarakat dalam menyambut Tahun Baru, seperti bepergian keluar kota atau mengadakan acara keluarga, yang meningkatkan konsumsi bahan pokok. “Kebutuhan bahan pokok menjadi prioritas utama Pemprov Banten. Arahan Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya pemerintah daerah dalam mengantisipasi inflasi,” ujar Beni.
Beni menambahkan bahwa tingkat inflasi di Provinsi Banten masih berada di angka 1,9%. Sebagai informasi, batas inflasi yang aman adalah 2,5% dengan toleransi plus-minus 1, sehingga batas atasnya 3,5% dan batas bawahnya 1,5%, dan Banten masih di angka 1,9%, yang berarti inflasi di wilayah ini masih terkendali. Namun, harga bawang putih yang tinggi menjadi perhatian khusus. “Kami berupaya memastikan ketersediaan bahan pokok agar masyarakat tetap tenang dan tidak terjadi panic buying,” jelasnya.
“Dan Ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Banten, yang tentu saja melibatkan teman-teman dari media,” tambahnya
Selain inflasi, cuaca ekstrem yang melanda Banten turut menjadi perhatian. Beni Ismail mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor yang kerap terjadi pada musim hujan dengan intensitas tinggi di bulan Desember. “Kami mengimbau masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru agar mempersiapkan segala kebutuhan dengan baik, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan menjaga kesehatan,” katanya.
Beni juga meminta media untuk berperan aktif dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat sesuai kondisi terkini. Hal ini diharapkan dapat membantu menciptakan suasana yang kondusif selama perayaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Tri Nurtopo mengungkapkan bahwa lonjakan aktivitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru membutuhkan pengaturan lalu lintas yang lebih ketat. Ia menyarankan masyarakat untuk menghindari perjalanan yang tidak mendesak pada tanggal 23 dan 24 Desember guna mengurangi risiko antrean dan kemacetan. “Kami terus memantau situasi di lapangan, termasuk mengantisipasi anomali cuaca yang dapat memengaruhi kondisi jalan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pokja Wartawan Provinsi Banten, Hasuri memberikan apresiasi atas langkah Biro Adpim yang memfasilitasi diskusi bersama media. “Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di Provinsi Banten,” ujarnya.
Hasuri juga mengajak seluruh anggota Pokja untuk terus memberikan informasi yang membangun dan relevan bagi masyarakat, terutama dalam mendukung kebijakan pemerintah Provinsi Banten.
Acara ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif menjelang perayaan besar akhir tahun. Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keamanan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru 2024. Dengan langkah-langkah strategis yang telah direncanakan, diharapkan perayaan akhir tahun dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kebahagiaan. (RB)
