SERANG, Suara_Rakyat.id
Pemerintah Kabupaten Serang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan sosialisasi peran organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam menjaga dan meningkatkan kualitas demokrasi pasca pemilu dan pilkada. Acara berlangsung di Hotel Forbis, Lingkar Selatan, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Rabu (26/11/2025).
Kegiatan yang menghadirkan sekitar 40 ormas ini dimaksudkan untuk memperkuat sinergi, menjaga kondusivitas wilayah, serta mendorong ormas berperan aktif dalam mendukung program pembangunan daerah.
Kabag Umum Kesbangpol Kabupaten Serang, Haryadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rutin terhadap ormas agar dapat menjalankan fungsi dan perannya sesuai ketentuan. “Kami sebenarnya ingin mengundang seluruh ormas di Kabupaten Serang, tetapi karena keterbatasan anggaran baru sebagian yang bisa hadir. Ke depan, kami berharap pembinaan dapat dilakukan lebih luas,” ujarnya.
Menurut Haryadi, pembinaan dilakukan untuk memastikan ormas memahami tugas pokok dan fungsi mereka sebagai mitra pemerintah dalam menjaga ketertiban serta memberikan kontrol terhadap pelaksanaan program daerah. “Ormas harus bisa menjaga kondusivitas dan menjalankan fungsi kontrol, tapi bukan seperti aparat penegak hukum. Mereka mengawasi apakah program pemerintah berjalan sesuai perencanaan, dan jika tidak, bisa disampaikan kepada instansi terkait seperti inspektorat,” katanya.
Selain fungsi pengawasan, Haryadi menekankan pentingnya kontribusi ormas dalam meningkatkan pendidikan, kebudayaan, dan perekonomian masyarakat. Ormas, menurut dia, dapat menggali potensi di wilayah masing-masing untuk mendukung kesejahteraan warga. “Mereka bisa berperan menggali potensi desa baik ekonomi, budaya, maupun sosial untuk mendorong kemajuan daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pembinaan akan dilakukan secara berkelanjutan, termasuk ketika terjadi perubahan struktur organisasi ormas. “Kami berharap tidak ada lagi ormas yang bersifat negatif. Semua ormas di Kabupaten Serang harus berperan positif sesuai anggaran dasar dan rumah tangganya,” tutur Haryadi.
Meski hanya sekitar 40 ormas yang diundang, Haryadi menegaskan bahwa kegiatan ini tetap berjalan efektif sebagai wadah penguatan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas dan kualitas demokrasi di Kabupaten Serang. ( Sus )












