Bimtek atau Bimbingan teknis Jadi Pintar Bareng Kominfo (Jarkom) bertemakan Media Relation Workshop Strategi. Membangun Hubungan dengan Media memberikan beberapa tips efektif dalam penyebaran info kebijakan pemerintah.
Jadi penyebaran info yang terkait kebijakan strategis pemerintah bisa secara maksimal dilakukan oleh pengelola kehumasan. Tentunya dari berbagai macam pemerintah provinsi, kabupaten bahkan hingga kota di seluruh tanah air.
Farida Dewi Maharani selaku Ketua Tim Media Cetak IKP mengungkapkan secara teknis menjalin hubungan yang baik dengan para awak media. Dapat memberikan dampak yang positif terhadap penyebaran info.
Terkait kebijakan pemerintah Republik Indonesia. Sebab para jurnalis, bisa ikut menyebar luaskan informasi lewat konten media social atau produk jurnalistik lain yang dipublikasi di medianya masing-masing.

Jarkom AMC 2024 Beri Tips Kelola Hubungan dengan Media
“Menjalin sebuah hubungan dengan media bukanlah hanya sekedar barter info saja demi sebuah keuntungan,” ucap Farida dewi. Yang pada saat itu menjadi narasumber di bimtek bertemakan Media Relation.
Workshop Strategi membangun Hubungan dengan Media di Kota Bandung, pada Selasa (5/3/2024). Lalu Farida Dewi Maharani juga mengatakan, kerja sama tersebut juga sangat perlu dibangun dengan perusahaan media.
Lakukanlah hal tersebut sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah terkait, perlu diingat pertimbangannya. Dengan cara melakukan pengukuran dampak terkait isu yang akan disebar luaskan secara placement atau komersial.
“ingat, jangan tidak kerja sama sekalipun, namun jangan juga terlalu sering melakukan penempatan di perusahaan media terkait. Jadi sesuaikan saja waktunya agar tidak terlalu sering,” ucapnya.
Dalam mengoptimalkan penyebaran info terkait kebijakan strategis pemerintah, lanjut Farida. Penyelenggaraan konpres atau konferensi pers perlu dilakukan secara maksimal, yang perlu dilakukan ketika melakukannya yaitu mempersiapkan beragam info.
Agar memudahkan pekerjaan para jurnalis dalam meliput. Pertama, menyediakan siaran pers di dalam setiap aktifitas konferensi pers, agar para jurnalis tau susbstansi yang akan disampaikan oleh para pejabat terkait.
Kedua, menyediakan potongan kutipan dari para narasumber di dalam bentuk video atau audio dari konferensi pers. Ketiga menyediakan materi rekaman video atau audio hasil konferensi pers untuk para awak media.
Keempat, menyediakan infografis terkait hasil konpers, dan kelima menyediakan foto dokumentasi. Yang diperlukan awak media dalam peliputan konpers. “Semua harus dilakukan ketika konpers berlangsung, jadi memudahkan pekerjaan jurnalis,” ucap Farida.