Ada banyak olahraga untuk penderita stroke yang bisa dilakukan dengan mudah dan murah. Mengapa penderita stroke dianjurkan untuk berolahraga? Sebab penderita penyakit ini sangat rentan mengalami kelemahan otot serta penurunan fungsi kontrol motorik.
Selama masa pemulihan sehabis sakit setiap pasien wajib melakukan aktifitas fisik mulai dari yang paling ringan agar kebugarannya bisa kembali lebih cepat. Penderita stroke juga sama, tetap harus beraktivitas fisik. Berikut beberapa macam olahraga yang bisa dilakukan dengan aman.
5 Macam Olahraga untuk Penderita Stroke
Pasien stroke bisa tetap mandiri melakukan berbagai aktivitas dalam level ringan asal fungsi otot tetap bekerja. Hal ini bisa lebih cepat dicapai jika pasien tetap melakukan latihan ringan seperti berikut ini.
- Meremas Kertas
Ambil selembar kertas pastikan menggunakan kedua belah tangan secara seimbang. Jangan hanya meremas dengan lengan yang tidak terdampak stroke. Fokus pada aktivitas meremas, tidak mengangkat bahu tetapi memposisikannya tetap turun dan tegak.
- Sitting Trunk Rotation
Trunk rotation adalah olahraga untuk penderita stroke yang efektif meningkatkan kekuatan, stabilitas, fleksibilitas, dan mobilitas tulang belakang. Latihan ini dapat dilakukan duduk di atas kursi.
Pertama, duduk tegak di kursi, lalu putar tubuh dan bahu ke satu sisi. Gunakan lengan untuk memutar tubuh, ulangi dengan arah yang berlawanan. Efek dari latihan ini adalah regangan di bagian belakang tubuh.
- Meraih dan Mengambil Barang
Untuk melakukannya cukup duduk tegak, letakkan lengan yang stroke di atas meja. Lalu posisikan bahu turun seolah-olah akan meraih objek di ujung meja. Lakukan gerakkan seperti menggenggam objek imajiner tersebut dan membawanya ke dekat tubuh Anda.
- Mini Squat
Berdiri menghadap tumpuan yang kuat dan stabil misalnya meja atau lemari dengan menjaga pinggul, lutut, dan kaki sejajar. Pastikan berat badan tersebar merata di atas kedua kaki. Pinggul mengarah ke arah belakang dan lutut tidak melewati jari-jari kaki.
- Standing Hip Abduction
Berdiri tegak menghadap tumpuan (meja, kursi dan sebagainya) dengan posisi tangan serta kaki lurus. Gunakan lengan sebagai penopang tubuh, Angkat kaki ke samping, pastikan bagian batang tubuh tetap tegak tanpa perlu membungkuk.
Setiap latihan bisa diulangi selama 15 sampai 20 kali atau sesuai kemampuan fisik. Pastikan juga ada pendamping yang selalu membantu mengawasi pasien selama melakukan olahraga untuk penderita stroke ini.