LRT Jabodebek mencatatkan total 2.563.728 pengguna pada bulan November 2025, dengan rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja mencapai 105.673 dan 45.027 pengguna pada akhir pekan. Stasiun Dukuh Atas BNI, Harjamukti, Kuningan, dan Cikoko menjadi stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak.
KAI melayani 2.563.728 pengguna LRT Jabodebek pada bulan November 2025. Rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja mencapai 105.673 pengguna, sementara pada akhir pekan tercatat 45.027 pengguna. Angka ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek telah menjadi pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi yang efisien, nyaman, dan dapat diandalkan.
Adapun 4 stasiun dengan jumlah pengguna terbanyak pada November 2025 yakni Stasiun Dukuh Atas BNI, Harjamukti, Kuningan, dan Cikoko. Stasiun Dukuh Atas BNI melayani 390.766 pengguna tap in dan 340.827 pengguna tap out, disusul Stasiun Harjamukti dengan 288.454 pengguna tap in dan 294.071 pengguna tap out. Sementara itu, Stasiun Kuningan melayani 238.388 pengguna tap in dan 226.014 pengguna tap out serta Stasiun Cikoko melayani 205.945 pengguna tap in dan 208.896 pengguna tap out.
Manager Public Relation LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyampaikan bahwa KAI berterima kasih dan mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek. “Hal ini memotivasi LRT Jabodebek untuk terus berinovasi dan memastikan layanan tetap menjadi pilihan bagi masyarakat Jabodebek,” ujar Mahendro.
Sebagai bagian dari upaya untuk memenuhi kebutuhan pengguna, KAI mulai 11 November telah menambah jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja meningkat dari 396 perjalanan menjadi 430 perjalanan. Selain itu, jumlah rangkaian kereta (trainset) LRT Jabodebek yang dioperasikan juga bertambah, dari 24 rangkaian menjadi 26 rangkaian kereta. Peningkatan ini merupakan upaya berkelanjutan KAI dalam memenuhi harapan pengguna LRT Jabodebek. Selain itu, KAI juga berhasil mempertahankan ketepatan waktu keberangkatan, yang mencapai 99,59%.
Dengan komitmen terhadap pelayanan yang aman, efisien, dan ramah lingkungan, KAI berharap dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap mobilitas masyarakat Jabodetabek serta mendorong semakin banyak orang untuk beralih ke transportasi publik modern.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES








