Dalam upaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api sekaligus kenyamanan pengguna jalan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya akan melaksanakan perbaikan jalan rel pada perlintasan sebidang JPL 36 Jalan Deltasari, yang berada di petak Jalan lintas Waru – Gedangan (Km 14+9/0). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen KAI dalam menjaga keandalan infrastruktur prasarana perkeretaapian.
Sehubungan dengan pekerjaan tersebut, KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas potensi ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pengaturan buka–tutup jalan selama proses perbaikan berlangsung. Pembatasan akses diperlukan sebagai langkah preventif untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api serta kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi perlintasan.
Adapun tahapan pekerjaan akan berlangsung dengan jadwal sebagai berikut:
1. Kamis, 4 Desember 2025 — Jumat, 5 Desember 2025 (pukul 21.00–05.00 WIB)
Buka–tutup jalan diberlakukan untuk proses Pekerjaan pembongkaran aspal perlintasan, penggantian bantalan beton, serta pengangkatan listring.
2. Jumat, 5 Desember 2025 — Sabtu, 6 Desember 2025 (pukul 21.00–05.00 WIB)
Buka–tutup jalan diberlakukan untuk proses pekerjaan penggantian rel dan pengangkatan listring lanjutan.
3. Sabtu, 6 Desember 2025 — Minggu, 7 Desember 2025
Masa penstabilan jalan rel, Jalan raya dapat dilalui kendaraan.
4. Senin, 8 Desember 2025 (pukul 21.00–05.00 WIB)
Pengaspalan kembali perlintasan untuk penyempurnaan permukaan jalan
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa seluruh rangkaian pekerjaan merupakan bagian penting dari pemeliharaan berkala jalur rel.
“Pekerjaan ini mencakup pembongkaran struktur lama, perbaikan dan penguatan struktur jalan rel, penggantian komponen seperti bantalan dan rel, hingga pengaspalan ulang. Seluruh kegiatan kami fokuskan untuk menjaga keandalan jalur rel serta memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan kereta api maupun pengguna jalan,” ujar Luqman.
Selama proses pekerjaan berlangsung, KAI Daop 8 Surabaya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Kepolisian, dan instansi terkait lainnya untuk mendukung kelancaran pengaturan arus lalu lintas selama pekerjaan berlangsung. Masyarakat diimbau menggunakan jalur alternatif, merencanakan perjalanan lebih awal, serta mengikuti arahan petugas di lapangan untuk menghindari kemacetan.
Penutupan jalan dilakukan pada malam hingga dini hari guna meminimalkan dampak terhadap aktivitas masyarakat dan arus kendaraan pada waktu sibuk. Selama periode tersebut, akses kendaraan di sekitar lokasi akan dibatasi sehingga memerlukan dukungan dan kerja sama masyarakat.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan selama proses perbaikan ini berlangsung. Perawatan prasarana di perlintasan sebidang merupakan bentuk komitmen KAI dalam menjaga keselamatan operasional perjalanan kereta api serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jalan,” tambah Luqman.
PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan apresiasi atas pengertian masyarakat serta dukungan seluruh pihak terkait. Perbaikan dan pemeliharaan prasarana perlintasan sebidang merupakan langkah berkelanjutan KAI untuk meningkatkan keselamatan, keandalan, dan kenyamanan perjalanan kereta api di wilayah operasional Daop 8 Surabaya.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
