JAKARTA, Suara-Rakyat.ID- Perhelatan untuk pendaftaran para Calon Gubernur Banten ke KPU tinggal. menunggu hari, kita lihat siapa saja yang akang membuat gebrakan dengan masing-masing pasangan untuk mendampingi sebagai Wakilnya. Sementara Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany terus unggul dengan elektabilitas tertinggi dalam rilis berbagai lembaga survei di Pilkada Banten . Terbaru, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat elektabilitas atau tingkat keterpilihan Airin mencapai 77,3%.
“Pada berbagai simulasi nama-nama bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany menunjukkan kecenderungan unggul dibanding nama calon lainnya,” ujar Peneliti PSI, Hudjolly kepada wartawan, Senin (19/8/2024).
Secara rinci, elektabilitas Airin hingga 77,3% tercapai ketika disimulasikan head to head dengan Andra Soni, bakal Calon Gubernur Banten dari Partai Gerindra. Elektabilitas Andra sekitar 10% dan yang belum menentukan pilihan 12,7%.
Jika simulasi berpasangan dan head to head melawan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah dengan duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, data elektabilitas pasangan ini mencapai 73,7%. Elektabilitas Andra-Dimyati ada di kisaran 12,2% dan yang belum menentukan pilihan 14,1%.
Menurutnya, elektabilitas dan popularitas merupakan dua modal kapital sosial mendasar dalam sistem politik elektoral. “Saat ini, pada uji popularitas, malah menunjukkan dominasi ketenaran Airin yang sangat signifikan,” ucapnya.
Survei dilakukan pada 27 Juli hingga 4 Agustus dengan metodologi survei tatap muka. Populasi warga Banten berusia 17 tahun ke atas dengan sampel sebanyak 800 orang.
Menggunakan pola random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±3,5%. Tingkat kepercayaan 95%.
“Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden,” ujar Hudjolly yang juga pendiri Lingkar Studi Masyarakat dan Hukum (RUSH) di Jakarta.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20% dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). “Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti,” katanya.(Red)
sumber:SINDONEWS.COM