SERANG, Suara-Rakyat.ID- Sekitar kurang lebih 90 kepala keluarga di lingkungan babadan kelurahan terumbu kecamatan kasemen kota serang, terdampak kekurangan air bersih selama kurun waktu hampir 2 bulan.
Warga yang saat ini hanya mengandalkan air sungai yang kurang jernih, sangat mengharapkan sekali bantuan dari pemerintah setempat. Pasalnya air yang diambil dari sungai tersebut kurang jernih dan terpaksa dipakai hanya untuk mandi dan cuci pakaian.
Sementara untuk kebutuhan masak, dan minum mereka membeli air isi ulang yang menurut mereka sangat memberatkan untuk membelinya.
Sanuri kepala Rt setempat mengakui bahwa warganya yang berjumlah sekitar 90 KK tersebut sangat membutuhkan air bersih guna dikonsumsi sehari-hari.
” Semoga dalam hal ini pemerintah setempat segera dapat membantu warga kami yang sangat membutuhkan air bersih, ‘ tukas Sanuri kepada Suara Rakyat.
Dengan adanya musim.kemarau yang berkepanjangan ini, warga kampung babadan merasa khawatir apabila selama kemarau akan memberikan dampak yang lebih menyulitkan lagi bagi mereka untuk.memperoleh air bersih. Pasalnya mayoritas penduduk di lingkungan babadan masih banyak warga yang belum memiliki sumur, atau jet pump untuk dapat memperoleh sumber air bersih.
“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kami membeli air isi ulang agar bisa minum dan masak dirumah,” pungkas Sahroni warga setempat.(HMM)***
Temuan Awal Dugaan Pelanggaran Pilkada di Banten: Dugaan Campur Tangan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
Serang, 22 November 2024 - Lokataru Foundation telah melakukan pemantauan terkait dugaan pelanggaran dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di...
Selengkapnya..