KABUPATEN SERANG Suara Rakyat ID- Proyek rehabilitasi ruang kelas di SMP Negeri 2 Baros diduga tidak sesuai spesifikasi.
Seperti diketahui
Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas. Proyek yang nilainya lebih dari dua miliar rupiah ini terkesan asal.
Pihak pelaksana, yakni CV Milenial Bangung Konstruksi diduga dalam pekerjaannya asal jadi. Dimana ada beberapa baja ringan yang lama dipasang kembali. Selain itu, para pekerja proyek pun tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sepatu bot, rompi, dan helm sesuai UU K3.
Awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada pelaksana pembangunan, akan tetapi menurut salah satu pekerja proyek pembangunan yang enggan menyebutkan nama mengatakan bahwa pihak pelaksana jarang datang. “Kontraktornya jarang datang pak,” terangnya.
Seperti diketahui pekerjaan rehabilitasi SMP Negeri 2 Baros itu berlokasi di Kecamatan Baros dengan
No kontrak: 642/02-pk,7064245/sp/sarpras 2024
Tgl kontrak:12 juli 2024. Sementara
Nilai kontrak sebesar Rp2.076.850,764 dengan waktu pelaksanaan 120 (seratus dua puluh) hari kalender dan waktu pemeliharaan 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
Sedangkan sumber dana berasal dari DAK fisik bidang pendidikan
Tahun anggaran 2024.
Terlihat jelas di dalam papan informasi pekerjaan yang berdiri tegak tak tercantum salah satu perusahaan konsultan pengawas pekerjaan. Namun patut disayangkan tidak ada personel yang mengawasi proyek pembangunan itu.
Beberapa kali awak media Suara Rakyat ID mencoba menghubungi
melalui via WhatsApp pelaksana proyek pembangunan SMP Negeri 2 Baros dengan maksud untuk konfirmasi akan tetapi tidak ada balasan.
Pantauan di lapangan di sejumlah titik, adanya pemasangan baja ringan yang tidak sesuai dengan spekfikasi. Diduga spandek baja ringan menggunakan baja ringan bekas.
Kuat dugaan curi pubikasi.
Sampai berita ini diunggah beberapa pihak terkait belum bisa dihubungi. (SR17)