SERANG, Suara-Rakyat.ID – Personil gabungan Polsek Petir, Polres Serang, berhasil menggagalkan rencana gerombolan yang melakukan perang sarung di Jalan Raya Petir-Tunjung Teja Alun- alun, Kabupaten Serang, Rabu (05/04/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.
Dalam pengejaran tersebut, remaja berinisial AG (17) yang menenteng sebilah golok berhasil diamankan karena ditinggalkan rekan-rekannya yang mengendarai motor.
Selain sebilah golok, petugas juga mengamankan 4 buah cambuk yang ditinggalkan gerombolan remaja. Untuk proses hukum, AG kini ditahan di Mapolsek Petir.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria melalui Kapolsek Petir AKP Uka Subakti menjelaskan anggotanya pada saat melakukan patroli KRYD dengan blue light patrol Samapta mendapati informasi dari masyarakat.
“Masyarakat melaporkan adanya sekumpulan remaja mundar mandir dengan membawa sarung dan senjata tajam di Jalan Raya Petir Tunjung sekitaran Alun-alun Tunjungteja,” terang Kapolsek kepada SuaraRakyat, Rabu (5/4/2023) malam.
Mendapat nformasi dari masyarakat tersebut personil polsek yang sedang melakukan patroli mencegah terjadinya kejahatan jalanan langsung bergerak ke lokasi yang dilaporkan.
“Menghindari terjadinya tawuran perang sarung dan korban jiwa, petugas langsung ke lokasi gerombolan remaja berkumpul,” ucap Kapolsek.
Melihat kedatangan petugas dan masyarakat, kata Uka Subakti, konvoi gerombolan remaja tersebut langsung kocar-kacir melarikan diri. Tersangka AG yang ditinggal rekan-rekannya tidak bisa berbuat banyak dan diamankan petugas.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, AG membenarkan akan melakukan perang sarung antar kampung dan terlebih dahulu dibubarkan masyarakat sekitar Alun – alun Tunjung Teja,” ucap Kapolsek.
Sesuai perintah pimpinan, untuk mengantisipasi adanya perang sarung antar kelompok remaja, Kapolsek mengatakan pihaknya rutin melakukan patroli rutin dini hari di sejumlah titik yang dinilai rawan keributan maupun kejahatan.
“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu kepolisian mencegah terjadinya perkelahian sehingga tidak terjadi korban,” ucapnya. (HARHAMOE)