KOTA SERANG, Suara-Rakyat. ID- Untuk ke sekian kali nya PEMKOT SERANG Di demo Lembaga swadaya Masyarakat (LSM) BADAK BERSATU Terkait dugaan hilang nya Aset Daerah di beberapa OPD, Yang ada di kota serang, Rabu 31 Juli 2024.
Dalam Aksinya untuk menyuarakan Aspirasi
Masyarakat, serta mengkritik kinerja Pj Wali kota Serang terhadap bawahannya yang mana ada dugaan di beberapa OPD yang ada di kota serang ,tidak melaporkan Aset yang Hilang atau tidak di ketahui di mana keberadaan unit nya .
Di duga barang yang hilang meliputi, kendaraan Roda empat (4) Roda dua (2)dan barang” Elektronik di antaranya laptop, notebook, computer personal( PC) printer. Total kerugian Aset yang hilang mencapai,Rp.10.723.386293,99. di lima OPD Pemkot Serang, di antaranya, DPRD Kota Serang, BAPENDA, DPKP , DPMPTSP, dan DISHUB, yang mana unit tersebut tidak dapat di temukan keberadaan nya.
Aksi sempat tegang, beberapa peserta Aksi mendorong pintu gerbang pagar PEMKOT SERANG, karena tidak bisa berdialog dengan Pj Walikota Serang yang menurut keterangan Pj sedang berada di luar kota.
Akhirnya aksi sempat meredam ketika perwakilan dari pemerintah Kota Serang yang di wakili oleh Bapak Dani selaku ASDA 3 menemui para pendemo. Eki selaku KORLAP dan Fitra selaku DANLAP aksi menyampai kan pertanyaan kepada pihak pemerintah yang di wakili ASDA 3 terkait dugaan hilangnya Aset yang ada di beberapa OPD di Kota Serang.
Masih di tempat Aksi Eki selaku KORLAP menyampaikan kepada pemerintah supaya masalah Aset yang hilang di usut tuntas sampai di ketahui di mana keberadaan barang-barang tersebut dan jika ada oknum yang menyalahgunakan harap di tindak tegas sesuai HUKUM Yang berlaku di Indonesia
Sementara Fitra selaku DANLAP Aksi juga menyampaikan kepada perwakilan pemerintah ASDA 3 supaya masalah ini segera di usut dan di laporkan ke BPK Perwakilan Banten, dan kepada penegak Hukum (APH) supaya menyelidiki dugaan Aset daerah yang hilang tersebut.
Para pendemo membubarkan diri ,setelah perwakilan dari pemerintah yang di wakili oleh Bapak Dani selaku ASDA 3 berjanji akan menyampaikan masalah ini ke Pak PJj dan akan menindak tegas jika memang temuan itu benar adanya.
Setelah aksi di Pemkot Serang dinyatakan selesai, selanjutnya para pendemo melanjutkan aksinya ke Kejati Banten dan Kejari Kota Serang untuk menyampaikan Aspirasinya dan menyerahkan Dokumen-dokumen yang terkait masalah Aset Yang HILANG tersebut. (Edoy/H.m.M)