LEBAK, Suara-Rakyat.ID- Harga pasaran daging di pasar tradisional Kabupaten Lebak, naik tajam seiring banyaknya permintaan dari para pembeli, terutama para pedagang bakso, rumah makan dan warung tegal.
Seperti halnya harga per 1 kg daging sapi yang awalnya dijual seharga Rp. 130.000.-/kg, kini menjadi Rp. 170.000.-/kg, sementara harga daging kerbau yang semula Rp. 140.000.-/kg, kini melambung lumayan tinggi menjadi Rp. 180.000.-/kg.
Menurut pantauan Suara-Rakyat, hal ini terjadi sementara karena kelangkaannya daging kerbau dan sapi pasca Hari Raya I’edul Adha 1445 H, kemarin.
Salah seorang pembeli, Amin mengungkapkan bahwa dirinya merasa terkejut saat mau beli daging yang biasa untuk berjualan di warung tegalnya, mendapatkan harga daging di pasar tradisional naik sampai dengan mencapai hampir 40%.
“Seharusnya ini ada kontrol dari pihak terkait, dan kalau bisa jangan sampai ada kenaikan seperti ini, karena kami selaku penjual di warung nasi merasa keberatan dan nanti kesulitan untuk menjualnya, ” tukas Amin kepada Suara-Rakyat.
Ditempat yang sama salah seorang penjual daging dipasar tersebut menjelaskan, bahwa merekapun saat ini. merasa kesulitan mendapatkan hewan sapi atau kerbau untuk dijual, bahkan si pemilik kerbau atau sapipun terpaksa menjualnga kepada mereka dengan harga yang sedikit mahal karena stoknya sudah menipis pasca Hari Raya kemarin. (H.M.M)