Serang,- suara-rakyat.id – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten gulirkan program pembangunan jalan Pemukiman, Balai Desa dan MCK, seperti diketahui program peningkatan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) dengan dana APBD 2023, digulirkannya program ini disambut antusias warga, sebab telah lama program seperti ini mereka nantikan, dan tentu saja masyarakat itu sendiri yang merasakan dampak positif nya dengan adanya program PSU. Program itu sendiri bertujuan mempermudah bagi pengguna jalan dan tentu saja memperlancar untuk usaha, jika sarana jalannya gampang dilalui.
Seperti pembangunan jalan lingkungan berupa pemasangan paving block di perumahan Cikande Permai, sangat di rasakan manfaatnya oleh warga, yang tadinya jalanan ini becek, setelah di pasang paving block jadi kelihatan rapih,” kata Haryono, salah seorang warga perumahan Cikande Permai yang merasa senang karena mendapat bantuan PSU berupa pemasangan paving blok di lingkungannya.
Hal senada juga dikatakan Darto, ketua RT 04 kemuning, Desa Jeunjing Kecamatan Cisoka kabupaten Tangerang, Darto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perkim Bidang Dinas Pemukiman Perumahan, yang telah merealisasikan dan membangun jalan serta MCK yang sudah selesai dikerjakan dengan baik.
Dengan adanya jalan paving block ini, sekarang kami menjadi lebih nyaman, sudah tidak becek lagi,” ungkapnya.
Sebelum dibangun paving blok, jalan ini agak susah dilalui, apa lagi jika turun hujan, becek dan licin,”katanya.
Kepala DPRKP Provinsi Banten M Rachmat Rogianto mengatakan,” program PSU akan berlanjut hingga menyentuh masyarakat yang tinggal di peloksok yang tergolong kumuh. Program PSU itu nantinya akan menyasar hingga 1.800 lokasi yang tersebar di kabupaten dan kota se-Banten,” katanya.
Dan program PSU ini akan terus berkelanjutan, karena banyak juga usulan dari masyarakat, tahun 2023 ini program PSU untuk tersenar 1.800 titik di Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten” kata M Rachmat Rogianto kepada wartawan di ruang kerjanya beberapa hari yang lalu.
Saat ini,”lanjutnya, DPRKP Banten sedang melakukan verifikasi dan validasi dari usulan masyarakat yang berkasnya sudah dari tahun yang lalu masuk.
“Kita lihat dulu titik-titik yang diajukan oleh masyarakat itu, lalu kita melakukan survei kelokasi yang di usulkan, setelah itu baru dinilai layak tidaknya titik lokasi itu mendapatkan program PSU, ” kata ujar M Rahmat Rogianto.
M Rachmat Rogianto menjelaskan bahwa tujuan dari program PSU adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Yang mana, dengan mempunyai jalan permukiman, balai desa dan sumber air yang baik maka tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat juga bisa turut meningkat.
“Melalui PSU ini kita ingin perbaiki jalan pemukiman warga yang tadinya becek, menjadi bagus. Sumber air yang tadinya kering atau kotor menjadi bersih. Tentunya dengan begitu tingkat kesejahteraan masyarakat melalui perekonomian mikro nya dapat meningkat,” ungkapnya.
M Rachmat berharap, program PSU ini bisa memberikan kontribusi dalam upaya penanganan stunting dari hulu berupa peningkatan kualitas hidup masyarakat di lingkungan padat karya.
“Harapan kami, program PSU ini harus tepat sasaran dan menjadikan permukiman meningkat ke arah yang lebih baik.Hal ini menjadi bentuk pelayanan kepada masyarakat Banten, kita menginginkan program PSU ini akan menjadikan lingkungan yang lebih rapih, sehat dan bebas dari kategori kumuh,” ungkapnya. (Adv)