Serang, – Suara-Rakyat.ID -. Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan pihaknya terus menjaga stok dan harga pangan. Terlebih lagi dihadapkan pada persoalan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok yang terjadi saat bulan Ramadan.
Ia menyebutkan, fenomena menjelang Ramadan tersebut dipengaruhi oleh inflasi. Dimana inflasi Provinsi Banten pada bulan Februari 2024 secara Year-on-Year (y-o-y) sebesar 2,81 persen dengan inflasi year on year (y-on-y) nasional sebesar 2,75 persen.
“Yang perlu kita sampaikan, secara nasional inflasi terkendali dengan baik begitupun di Provinsi Banten yang memang masih ada beberapa komoditi yang mengalami fluktuatif dan kita terus kendalikan secara rutin,” ungkap Al Muktabar seusai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara Virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (13/03/2024).
Lanjut Al Muktabar, pihaknya juga terus memberikan perhatian kepada komoditas pengendali inflasi. Terutama, pada komoditas pangan seperti beras, cabai, bawang putih, telur dan daging ayam ras yang masih mengalami varian harga di beberapa daerah.
“Secara keseluruhan harga dikita hampir mendekati harga nasional. Namun, kita tetap mengalami varian harga di delapan Kabupaten/Kota. Bisa dari biaya produksi, atau transportasi dan kita akan tindak lanjuti itu,” jelasnya.
Dengan begitu, Pj Gubernur Banten meminta bantuan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, Bupati/Wali Kota, Forkopimda Kabupaten/Kota, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, Bulog, asosiasi pengusaha, agar dapat melakukan pemantauan terhadap stok dan harga barang.
Al Muktabar juga mengimbau masyarakat agar tidak terfokus membeli bahan pokok di satu produsen saja. Ia menyebutkan, pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa perusahan dengan gerai yang sudah tersebar di beberapa titik di Provinsi Banten.
“Tidak panic buying, stok nasional bahan pokok seperti beras kita masih cukup. Kita bekerjasama terus dengan beberapa pihak yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan harga dan ketersediaan yang stabil,” sebutnya.
Sebagai informasi, dalam mengendalikan inflasi, Pemprov Banten terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar yang mana salah satunya di Pasar Induk Rau, Kota Serang. (Red)