SERANG, Suara-Rakyat.ID – Seorang meninggal dunia dan 2 lainnya luka berat dalam insiden kecelakaan lalulintas di Jalan Tol Tangerang-Merak KM 62 sekitar Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Sabtu (16/3/2024).
Kecelakaan maut ini yang terjadi sekitar pukul 14.30 ini melibatkan 3 kendaraan berat, yaitu truk tangki A 9327 ZX, truk wing box A 9108 ZY dan trucktor head B 9192 BEH.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Reno Rinaldi yang merupakan sopir tangki, sedangkan korban luka berat Adi Firmansyah merupakan kernet truk tangki serta Atma Wijaya yang merupakan sopir truk wing box.
Kepala PJR Korlantas Induk Ciujung, Kompol Wiratno menjelaskan ketiga kendaraan berjalan dari arah Merak. Pada saat kejadian, truk tangki dan wing box sedang berhenti di bahu jalan karena ada gangguan mesin.
“Dari keterangan sopir yang selamat kendaraan truk tangki dan wing box sedang berhenti di bahu jalan karena mengalami gangguan,” terang Kompol Wiratno.
Ketika awak kedua kendaraan tersebut sedang melakukan perbaikan, tiba-tiba datang kendaraan kendaraan trucktor head B 9192 BEH yang dikemudikan Angga Jarista (23 tahun) warga Citeureup, Kabupaten Bogor.
“Diduga pengemudi ngantuk menabrak bagian kanan belakang kendaraan wing box. Akibat benturan yang cukup keras, truk wing terdorong dan menabrak truk tangki didepannya, dan kendaraan trucktor head hancur pada bagian muka.
“Akibat musibah itu sopir truk tangki yang merupakan warga Tangerang meninggal dunia, sementara kernet dan sopir wing box luka berat,” ujar Wiratno.
Korban luka berat dievakusi petugas medis Astra Infra Tamer ke RS Hermina di Kabupaten Ciruas, Kabupaten Serang, sedangkan korban meninggal dunia dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.
“Untuk 3 kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke pool Ciujung dan kasus kecelakaan telah kami limpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Serang,” jelasnya.
Sementara Kanit Gakkum Satlantas Polres Serang Ipda Sandhi Pribadi ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima limpahan kasus lakalantas di jalur bebas hambatan tersebut.
“Betul, kasus kecelakaan sudah kami terima dari Induk PJR Korlantas namun untuk keterangan lebih lanjut belum dapat saya sampaikan karena masih dalam penyelidikan,” terangnya. (hrh/h.m.m)