TANGERANG, Suara-Rakyat.ID- Dalam rangka pentingnya sinergi dan keselarasan dalam program pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat, antara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dengan Pemerintahan Desa (Pemdes) yang mana merupakan ujung tombak dalam kepemerintahan.
Dialog dan diskusi dengan masyarakat terus ditingkatkan, demi mempererat hubungan tali silaturahmi dan terciptanya komunikasi yang baik. Seperti yang dilakukan pada Senin (12/08) yang bertempat di Headquarter Geram Group.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) turut berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, keadilan, kemanusiaan dan berperan dalam meningkatkan pemberdayaan ekomoni rakyat pedesaan.
Diskusi ini di hadiri para kepala desa yang ada di wilayah kecamatan Jayanti, terkait penyamaan pemahaman mengenai penggunaan dana desa yang efektif dan efesien demi kesejahteraan masyarakat serta mencegah terjadinya tumpang tindih antara program desa dengan Pokir Dewan.
Agus Sutaryo Kepala Desa Dangdeur sekaligus ketua APDESI Kecamatan Jayanti mendukung penuh dengan adanya diskusi yang di lakukan oleh Geram Group.
“Saya mewakili rekan-rekan kepala desa se Kecamatan Jayanti memberikan apresiasi yang sangat luar biasa, dimana dalam diskusi ini kita saling bertukar fikiran dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat” ucapnya.
Agus menambahkan terkait acara diskusi ini harus diagendakan secara rutin, yang mana pentingnya peran para perangkat desa dalam menjalankan program di setiap Desanya.
” Kami meminta untuk diskusi tidak hanya satu kali bahkan harus terus berkelanjutan (continue), demi terciptanya penyamaan pemahaman dalam hal membangun Desa, yang mana diskusi ini sebagai wadah untuk kita sama-sama belajar ” tutup Agus.
Alamsyah selaku CEO Geram Group memaparkan terkait apa itu LSM ? Apa manfaatnya LSM kepada masyarakat desa ? LSM itu hadir dengan membawa program yang bertujuan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat pedesaan.
” Tujuan diskusi ini mudah-mudahan mengahasilkan hal yang positif khususnya dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat, mengingat apa yang menjadi program kepala desa atau program desa tidak jauh berbeda dengan apa yang menjadi dasar tujuan kami (LSM Geram) ” ucap Alam.
Dan yang pastinya para kepala desa mulai paham tentang peran LSM dan mengetahui manfaat keberadaan LSM seperti apa untuk desa dan rekan-rekan kepala desa.
” Semoga setelah pertemuan ini rekan kepala desa tidak canggung lagi untuk konsultasi dan diskusi jika ada permasalahan atau kendala dalam program-program desa yang belum terakomodir dan apa yang menjadi skala prioritas ” tutup Alamsyah. (Matadunia/H.m.M)
