Tangerang Selatan, – suara-rakyat.ID –. Kasus dugaan perundungan siswa oleh senior atau kakak kelasnya terjadi di Binus International School Serpong, Tangerang Selatan. Akibatnya, korban mengalami banyak memar dan luka bakar, hingga harus dirawat di rumah sakit. Kasus ini mencuat setelah salah satu akun X, yakni @BosPurwa menuliskan dugaan kasus tersebut. Disebutkan bahwa salah satu peristiwa perundingan terjadi 2 Februari 2024.
Dalam twitnya, dijelaskan bahwa pelaku perundungan di sekolah elit tersebut adalah siswa yang tergabung dalam kelompok bernama “Gang Tai”.
Korban adalah siswa yang direkrut dan dijadikan calon anggota “Geng Tai”. Untuk menyandang status anggota geng, korban dipaksa membelikan sesuatu oleh seniornya, dan juga mendapatkan kekerasan fisik, misalnya dicekik, diikat di tiang hingga dipukul dengan kayu.
“Dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” seperti dikutip suara-rakyat.id dari cuitan akun X @BosPurwa.
Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan mengaku sudah menerima laporan dugaan perundungan dari pihak keluarga korban. Kini, kasus tersebut sedang diselidiki oleh jajaran penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. “Proses hukum sedang berjalan,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan AKP Alvino saat dihubungi, Senin (19/2/2024).
Menurut Alvino, penyidik sudah meminta keterangan dari korban dan keluarganya. Selain itu, penyidik juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), dan menggali keterangan sejumlah saksi.
Kepala Unit PPA Polres Tangerang Selatan Ipda Galih Dwi Nuryanti menjelaskan, TKP perundungan antar siswa Binus International School Serpong terjadi di salah satu warung di depan sekolah. “TKP ini di salah satu warung yang berlokasi di depan sekolah menengah atas tersebut,” ujar Galih saat dikonfirmasi. Lokasi ini disebut-sebut sebagai tempat berkumpul para siswa anggota kelompok “Geng Tai” Binus School Serpong. Tempat ini diberi nama Warung Ibu Gaul.