Serang, – Suara-Rakyat.ID -. Forum Komunikasi PNS Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Banten menyambut gembira rencana penugasan dan penataan para guru Angkatan 2018 sesuai daerah asal. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran perihal Edaran Pemetaan dan Penataan Guru Formasi Calon PNS 2018 tertanggal 20 Maret 2024 dengan nomor B-483/Kw.28.01.01/Kp.07.1/03/2024.
Surat edaran tersebut mengatur agar dilakukan penyusunan daftar kandidat usul pemetaan PNS angkatan 2018 berdasarkan empat pertimbangan. Pertama, berdasarkan beban kerja guru, domisili (tempat tinggal asli), status perkawinan, dan terakhir berdasarkan peringkat kelulusan.
Dwi Nurwahyudi, perwakilan Forum PNS Kemenag Banten Angkatan 2018, berharap agar surat edaran tersebut bisa direspons dan dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh para pemangku kebijakan di setiap tingkatan.
“Semoga langkah baik ini mendapat ridha dan keberkahan dari Allah SWT dan semoga kawan-kawan angkatan 2018 yang sudah lama menanti kabar baik ini, harapannya bisa terwujud. Aamiin”, katanya.
Sesuai SE tersebut, Kemenag Kanwil Provinsi Banten siap memetakan dan menata penugasan para guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai asal kabupaten/kota masing-masing. Hal itu merespons permintaan para guru melalui Forum Komunikasi PNS Kemenag Tahun 2018 kepada Kemenag Kanwil Provinsi Banten di Serang.
Forum tersebut sudah dua kali melakukan audiensi dengan pihak Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten. Audiensi pertama digelar pada Jum’at, 8 Maret 2024 dan kedua pada Senin, 11 Maret 2024.
Forum PNS Kemenag Banten Angkatan 2018 menggelar audiensi pertama yang diterima perwakilan bagian kepegawaian Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Rezza Trialdy Moch. Ilham, selaku Analis Kepegawaian, di ruang bidang Kepegawaian dan Hukum Kemenag Kanwil Provinsi Banten. Bagian kepegawaian menyambut baik aspirasi perwakilan forum dan menyarankan untuk menjadwalkan forum melakukan audiensi kembali dengan ketua tim analisis kepegawaian Kanwil Banten. Sedangkan audiensi kedua diterima Ketua Tim Analis Kepegawaian Ahmad Musaddiq dan PIC pemetaan H. Erik Suryaman. ( Red)