SERANG, Suara-Rakyat.ID – Ibarat pepatah, ratang tidak diundang, pulang tidak diantar. Begitulah emak-emak begitu ada operasi pasar beras murah di setiap titik yang digelar Tim Satgas Pangan Kabupaten.
Meski antrian panjang namun tidak menyurutkan niat emak-emak untuk mendapatkan beras stabilitas harga dan pasokan pangan (SPHP) yang masih lebih murah dari harga di pasaran yang hanya Rp53 ribu per 5 kg.
Seperti yang terlihat pada operasi pasar yang dilaksanakan di Alun-alun Kecamatan Petir dan Kantor Camat Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Selasa (5/3/2024), emak-emak rela mengantri di dua lokasi operasi pasar.
“Tidak apa-apalah hanya antri ini tidak desak-desakan yang penting harga murah terjangkau dan beras bagus,” ujar Rodiyah (37 tahun) warga Kecamatan Tunjung Teja usai membeli 5 kg beras dan minyak goreng di halaman Kantor Camat Tunjung Teja.
Sementara Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko mengatakan, kegiatan operasi pasar Beras yang dilaksanakan Satgas Pangan Polres Serang, Bulog Sub Divre Serang dan Pemkab Serang sebagai upaya pemerintah dan Polres Serang dalam menstabilkan harga beras di pasaran masih cukup tinggi.
“Operasi pasar ini sebagai upaya dan tanggungjawab Tim Satgas Pangan untuk menstabilkan harga beras serta kebutuhan pokok lainnya. Operasi pasar ini sudah terjadwal hingga mendekati bulan suci Ramadhan,” kata Kapolres kepada Suara-Rakyat.
Mendekati bulan Ramadhan, kata Kapolres, operasi pasar tim Satgas tidak hanya menjual beras SPHP, tapi juga menyediakan kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng dan gula pasir yang banyak diperlukan dalam bulan Ramadhan.
“Tim Satgas Pangan tidak menggelar operasi pasar di bulan Ramadhan. Untuk membantu masyarakat di bulan Ramdhan, insha Allah akan ada bazar sembako murah,” ujarnya.
Kapolres mengatakan dalam operasi pasar yang diadakan di dua lokasi ini, Tim Satgas Pangan menyediakan 20 ton beras SPHP yang dikemas paket 5 kg, gula pasir 100 kg dan minyak goreng 100 liter.
“Barang kebutuhan pokok tersebut habis terjual hanya dalam waktu singkat. Masyarakat yang sebagian besar ibu-ibu tertib mengantri dan operasi pasar berjalan lancar dan aman,” tandasnya. (hrh/h.m.m)