Tangsel, -suara-rakyat.ID-. Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Tangerang Selatan menggelar acara halal bihalal dalam rangka merayakan momen hari raya Idul fitri 1445 H, bertempat di Auditorium Universitas Pamulang Kota Tangerang Selatan, Jumat (26/04/2024).
Hadir dalam acara tersebut Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel Deden Deni S.E.S.AP.M.M, Tokoh Pemerhati Pendidikan Tangsel Dr.Hj. Airin Rachmi Diany S.H.M.H, Anggota DPRD Komisi II Fraksi Golkar Dr. H. Mathodah S.M.Si, Ketua Dewan Pendidikan H. Maman, Ketua PGRI Tangsel Carstam, Sponsor Ship Bank BJB cabang Tangsel, Rektor Universitas Pamulang yang di wakilkan oleh Warek IV Prof. Dr. RR. Dewi Anggraeni, S.H.M.H, Seluruh Jajaran Kabid PPNF, Kabid SD, Kabid SMP dan Jajaran Kepala Sekolah SMP Negeri beserta Swasta, Kepala Sekolah SD, dan Kepala Sekolah Paud dan TK dan Penceramah Ustad Mukhlis.
Acara dibuka dengan menampilkan tari rentak rebana, Group Gambus Lasqi dan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Deden Deni S.E.S.AP.M.M dalam sambutannya mengatakan, halal bihalal menjadi ajang tahunan yang dilakukan pasca momen Hari Raya Idul Fitri. Kebetulan yang diundang pun tidak hanya sekolah negeri saja, tetapi sekolah swasta pun kami undang
“Dimomen ini saya ajak kita untuk saling memaafkan, bersilaturahmi, dan mempererat tali persaudaraan, sehingga tercipta suasana yang penuh keharmonisan dan kebersamaan. Tugas dan kewajiban kita saat ini adalah memajukan pendidikan di kota Tangsel, Maju tidaknya pendidikan di kota Tangsel tergantung guru-guru atau pendidiknya. “Ujar Deden.
Ia pun berharap, melalui halal bihalal tersebut diharapkan memperkuat solidaritas dan sinergitas diantara semua pegawai Dindikbud.
“Kita jadikan momen ini sebagai titik balik untuk meningkatkan kinerja dan mewujudkan pendidikan berkualitas di Tangsel. “Pungkasnya.
Sementara itu, Tokoh Penggiat Pendidikan Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, Alhamdulillah ternyata di Tangerang Selatan secara kependidikan baik secara kualitas jumlah, dan kuantitas melebihi dibanding empat kabupaten dan tiga kota di provinsi banten.
“PR saat ini yang saya lihat di Kota Tangerang Selatan terutama mengenai jenjang pendidikan anak sekolah dari SD, ke SMP, SMP ke SMA, yang memang saya tau persis bagaimana Dinas Pendidikan memenuhi dan berusaha untuk menambah kuota kelas dan lainnya, tentunya kita pun melibatkan sekolah swasta. Tetapi PR ini bukan hanya menambah ruang kelas, bukan hanya menambah sekolah negeri dan swasta, tetapi yang paling penting adalah kualitas pendidikan itu sendiri. “Ucap Airin.
Airin menjelaskan, Karena anak-anak kita jangan hanya formalitas diajarkan sekolah-sekolah hanya mendapatkan izasah saja.
“Tantangan hari ini dan kedepan, bagi anak-anak kita memiliki generasi alfat, generasi milineal z, dan generasi berikutnya, bagaimana pendidikan dengan kualitas yang baik menjadi ilmu yang bermanfaat, menjadi bekal bagi anak-anak kita untuk bisa meraih mimpi masa depannya. “Pungkasnya.
Ditempat yang sama Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kepada awak media mengatakan, inilah kekuatan the power of education, ini baru separo belum seluruhnya padahal temanya halal bihalal saja.
“Mari kita coba bayangkan bagaimana mereka, bisa mendimanisasi ribuan anak-anak sekolah disitulah strategisnya dunia pendidikan atau urusan pendidikan bagi pemerintah kota. Oleh karena itu, kami mencoba untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh insan pendidikan baik negeri maupun swasta, melalui program diantaranya insentif-insentif untuk guru-guru swasta tidak hanya negeri sudah kita luncurkan dan kita tambahkan. “Ujar Ben sapaannya.
Ia pun berpesan menjelang tahun ajaran baru PPDB 2024/2025, jangan mengkhawatirkan PPDB Zonasi itu ditentukan memang oleh menteri.
“Solusi bagi kami bukan hanya saja membangun sekolah baru itu kita lakukan, akan tetapi kita berikan beasiswa biaya personal untuk putra-putri kita mau sekolah diluar selain negeri itu sudah dicover oleh APBD. Dinas pendidikan sudah bekerja sama dengan 92 sekolah jenjang SMP swasta di Tangerang Selatan, jadi tinggal sekolah swastanya menawarkan keunggulan apa saja yang ditawarkan agar anak-anak tersebut mau sekolah disana. “Pungkasnya.
Ia pun menjelaskan, Biaya Personalnya ada tiga biaya, biaya operasional, biaya investasi dan biaya personal. Dua biayanya ini sudah pake Dana BOS, sudah pake lain-lain dari pemerintah, biaya Personalnya untuk seragam, untuk bayar SPP tiap bulannya itu sudah dicover oleh APBD. “Tutup Benyamin (Red).