Merak, Suara-Rakyat.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Banten, Irjen (Pol) Abdul Karim dan Walikota Cilegon Heldy Agustian, didampingi kepala BPTD Banten memantau langsung arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Penyebrangan Merak, Kota Cilegon. “Kita bersama Pak Kapolda dan jajarannya piket di tempat ini untuk memantau bila ada kendala-kendala teknis terjadi dan kendala-kendala itu kita selesaikan bersama,” ucap Al Muktabar disela-sela pemantauan Mudik Lebaran 2024 di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu dini hari (7/4/2024).
Al Muktabar berangkat dari Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur Banten di Kota Serang sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (6/4/2024). Al Muktabar sempat mengalami kemacetan dalam perjalanan menuju Pelabuhan Penyebrangan Merak. Bahkan, untuk membuka akses jalan ambulan, Al Muktabar sempat mengurai kemacetan tersebut.
Al Muktabar mengatakan, dirinya bersama jajaran Polda Banten dan pihak terkait lainnya, akan terus memantau kendala-kendala teknis yang terjadi terhadap para pemudik baik di jalur darat maupun bagi pemudik yang melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni Lampung.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama Kapolda Banten, kepala BPTD Banten dan PT. ASDP Fery Indonesia sepakat mengeluarkan kebijakan dalam mengatasi kepadatan penyebrangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Kebijakan bersama itu dikeluarkan berupa memberikan pelayanan penyebrangan pembelian tiket kepada pemudik secara manual (ofline) bagi pemudik yang sudah melakukan perjalanan atau berada di buffer zone (rest area) namun belum memiliki tiket dengan keberangkatannya melalui Pelabuhan Ciwandan.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Banten juga kebijakan dalam mengatasi antrian kendaraan menuju Pelabuhan Merak dengan mengalihkan kendaraan angkutan barang ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.
Pemerintah Provinsi Banten berupaya terus hadir untuk masyarakat terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran 1445 H. “Saya pastikan Pemerintah Daerah hadir untuk memberikan solusi-solusi yang bisa mendukung dan membantu masyarakat melakukan perjalanan mudik. Kita persembahkan mudik yang baik ini untuk masyarakat”, tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen (Pol) Abdul Karim, untuk menjaga kelancaran Mudik Lebaran 2024, mengimbau pemudik yang hendak melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheuni Lampung untuk membeli tiket secara online sebelum keberangkatan. “Saya mengimbau bagi pemudik yang masih ada dirumah atau yang belum melakukan pembelian tiket sebaiknya jangan dulu ke Pelabuhan Merak. Beli tiket dulu baru menuju ke Pelabuhan. Jangan go show atau dari rumah berencana membeli tiket di Pelabuhan Merak atau di rest area”, imbaunya
Meski demikian, pada Sabtu, 6 April 2024, Kapolda mengakui, terdapat pemudik yang belum memiliki tiket, namun terlanjur sudah berada di Pelabuhan Penyebrangan Merak atau sudah menuju Pelabuhan Merak. Atas kondisi tersebut Polda Banten, Pemprov Banten dan PT ASDP Merak, memberikan pelayanan pembelian tiket penyebrangan secara manual khusus hari itu, 6 April 2024. Pelayanan penjualan tiket dilaksanakan pada loket-loket resmi PT ASDP yang berada di buffer zone/daerah penyangga (rest area). “Pelayanan pembelian tiket itu dapat dilakukan secara langsung (manual) diloket resmi PT. ASDP Fery Indonesia yang berada di setiap buffer zone (rest area),” kata Kapolda.
Dan, menurut Kapolda, pelayanan penyebrangan atas tiket tetsebut, tidak di Pelabuhan Penyebrangan Merak, tapi di Pelabuhan Ciwandan yang berlokasi di Jalan Raya Anyer Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Pelayanan pembelian tiket itu dapat dilakukan secara langsung (manual) diloket resmi PT. ASDP Fery Indonesia yang berada di setiap buffer zone (rest area). “Jadi hari ini bagi pemudik yang belum memiliki tiket tetap akan dilayani. Ini kebijakan kami dengan Pemerintah Daerah termasuk instansi ASDP sebagai pengelola pelabuhan
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama Kapolda Banten, kepala BPTD Banten dan PT. ASDP Fery Indonesia sepakat mengeluarkan kebijakan dalam mengatasi kepadatan penyebrangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Kebijakan bersama itu dikeluarkan berupa memberikan pelayanan penyebrangan pembelian tiket kepada pemudik secara manual (ofline) bagi pemudik yang sudah melakukan perjalanan atau berada di buffer zone (rest area) namun belum memiliki tiket dengan keberangkatannya melalui Pelabuhan Ciwandan.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Banten juga kebijakan dalam mengatasi antrian kendaraan menuju Pelabuhan Merak dengan mengalihkan kendaraan angkutan barang ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.
Pemerintah Provinsi Banten berupaya terus hadir untuk masyarakat terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran 1445 H. “Saya pastikan Pemerintah Daerah hadir untuk memberikan solusi-solusi yang bisa mendukung dan membantu masyarakat melakukan perjalanan mudik. Kita persembahkan mudik yang baik ini untuk masyarakat”, tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen (Pol) Abdul Karim, untuk menjaga kelancaran Mudik Lebaran 2024, mengimbau pemudik yang hendak melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheuni Lampung untuk membeli tiket secara online sebelum keberangkatan. “Saya mengimbau bagi pemudik yang masih ada dirumah atau yang belum melakukan pembelian tiket sebaiknya jangan dulu ke Pelabuhan Merak. Beli tiket dulu baru menuju ke Pelabuhan. Jangan go show atau dari rumah berencana membeli tiket di Pelabuhan Merak atau di rest area”, imbaunya
Meski demikian, pada Sabtu, 6 April 2024, Kapolda mengakui, terdapat pemudik yang belum memiliki tiket, namun terlanjur sudah berada di Pelabuhan Penyebrangan Merak atau sudah menuju Pelabuhan Merak. Atas kondisi tersebut Polda Banten, Pemprov Banten dan PT ASDP Merak, memberikan pelayanan pembelian tiket penyebrangan secara manual khusus hari itu, 6 April 2024. Pelayanan penjualan tiket dilaksanakan pada loket-loket resmi PT ASDP yang berada di buffer zone/daerah penyangga (rest area). “Pelayanan pembelian tiket itu dapat dilakukan secara langsung (manual) diloket resmi PT. ASDP Fery Indonesia yang berada di setiap buffer zone (rest area),” kata Kapolda.
Dan, menurut Kapolda, pelayanan penyebrangan atas tiket tetsebut, tidak di Pelabuhan Penyebrangan Merak, tapi di Pelabuhan Ciwandan yang berlokasi di Jalan Raya Anyer Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Pelayanan pembelian tiket itu dapat dilakukan secara langsung (manual) diloket resmi PT. ASDP Fery Indonesia yang berada di setiap buffer zone (rest area). “Jadi hari ini bagi pemudik yang belum memiliki tiket tetap akan dilayani. Ini kebijakan kami dengan Pemerintah Daerah termasuk instansi ASDP sebagai pengelola pelabuhan
Al Muktabar berangkat dari Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur Banten di Kota Serang sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (6/4/2024). Al Muktabar sempat mengalami kemacetan dalam perjalanan menuju Pelabuhan Penyebrangan Merak. Bahkan, untuk membuka akses jalan ambulan, Al Muktabar sempat mengurai kemacetan tersebut.
Al Muktabar mengatakan, dirinya bersama jajaran Polda Banten dan pihak terkait lainnya, akan terus memantau kendala-kendala teknis yang terjadi terhadap para pemudik baik di jalur darat maupun bagi pemudik yang melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni Lampung.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama Kapolda Banten, kepala BPTD Banten dan PT. ASDP Fery Indonesia sepakat mengeluarkan kebijakan dalam mengatasi kepadatan penyebrangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Kebijakan bersama itu dikeluarkan berupa memberikan pelayanan penyebrangan pembelian tiket kepada pemudik secara manual (ofline) bagi pemudik yang sudah melakukan perjalanan atau berada di buffer zone (rest area) namun belum memiliki tiket dengan keberangkatannya melalui Pelabuhan Ciwandan.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Banten juga kebijakan dalam mengatasi antrian kendaraan menuju Pelabuhan Merak dengan mengalihkan kendaraan angkutan barang ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.
Pemerintah Provinsi Banten berupaya terus hadir untuk masyarakat terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran 1445 H. “Saya pastikan Pemerintah Daerah hadir untuk memberikan solusi-solusi yang bisa mendukung dan membantu masyarakat melakukan perjalanan mudik. Kita persembahkan mudik yang baik ini untuk masyarakat”, tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen (Pol) Abdul Karim, untuk menjaga kelancaran Mudik Lebaran 2024, mengimbau pemudik yang hendak melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheuni Lampung untuk membeli tiket secara online sebelum keberangkatan. “Saya mengimbau bagi pemudik yang masih ada dirumah atau yang belum melakukan pembelian tiket sebaiknya jangan dulu ke Pelabuhan Merak. Beli tiket dulu baru menuju ke Pelabuhan. Jangan go show atau dari rumah berencana membeli tiket di Pelabuhan Merak atau di rest area”, imbaunya
Meski demikian, pada Sabtu, 6 April 2024, Kapolda mengakui, terdapat pemudik yang belum memiliki tiket, namun terlanjur sudah berada di Pelabuhan Penyebrangan Merak atau sudah menuju Pelabuhan Merak. Atas kondisi tersebut Polda Banten, Pemprov Banten dan PT ASDP Merak, memberikan pelayanan pembelian tiket penyebrangan secara manual khusus hari itu, 6 April 2024. Pelayanan penjualan tiket dilaksanakan pada loket-loket resmi PT ASDP yang berada di buffer zone/daerah penyangga (rest area). “Pelayanan pembelian tiket itu dapat dilakukan secara langsung (manual) diloket resmi PT. ASDP Fery Indonesia yang berada di setiap buffer zone (rest area),” kata Kapolda.
Dan, menurut Kapolda, pelayanan penyebrangan atas tiket tetsebut, tidak di Pelabuhan Penyebrangan Merak, tapi di Pelabuhan Ciwandan yang berlokasi di Jalan Raya Anyer Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Pelayanan pembelian tiket itu dapat dilakukan secara langsung (manual) diloket resmi PT. ASDP Fery Indonesia yang berada di setiap buffer zone (rest area). “Jadi hari ini bagi pemudik yang belum memiliki tiket tetap akan dilayani. Ini kebijakan kami dengan Pemerintah Daerah termasuk instansi ASDP sebagai pengelola pelabuha
Merak, Suara-Rakyat.ID Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Banten, Irjen (Pol) Abdul Karim dan Walikota Cilegon Heldy Agustian, didampingi kepala BPTD Banten memantau langsung arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Penyebrangan Merak, Kota Cilegon. “Kita bersama Pak Kapolda dan jajarannya piket di tempat ini untuk memantau bila ada kendala-kendala teknis terjadi dan kendala-kendala itu kita selesaikan bersama,” ucap Al Muktabar disela-sela pemantauan Mudik Lebaran 2024 di Dermaga Eksekutif Merak, Minggu dini hari (7/4/2024).
Al Muktabar berangkat dari Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur Banten di Kota Serang sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (6/4/2024). Al Muktabar sempat mengalami kemacetan dalam perjalanan menuju Pelabuhan Penyebrangan Merak. Bahkan, untuk membuka akses jalan ambulan, Al Muktabar sempat mengurai kemacetan tersebut.
Al Muktabar mengatakan, dirinya bersama jajaran Polda Banten dan pihak terkait lainnya, akan terus memantau kendala-kendala teknis yang terjadi terhadap para pemudik baik di jalur darat maupun bagi pemudik yang melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni Lampung.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama Kapolda Banten, kepala BPTD Banten dan PT. ASDP Fery Indonesia sepakat mengeluarkan kebijakan dalam mengatasi kepadatan penyebrangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Kebijakan bersama itu dikeluarkan berupa memberikan pelayanan penyebrangan pembelian tiket kepada pemudik secara manual (ofline) bagi pemudik yang sudah melakukan perjalanan atau berada di buffer zone (rest area) namun belum memiliki tiket dengan keberangkatannya melalui Pelabuhan Ciwandan.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Banten juga kebijakan dalam mengatasi antrian kendaraan menuju Pelabuhan Merak dengan mengalihkan kendaraan angkutan barang ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.
Pemerintah Provinsi Banten berupaya terus hadir untuk masyarakat terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran 1445 H. “Saya pastikan Pemerintah Daerah hadir untuk memberikan solusi-solusi yang bisa mendukung dan membantu masyarakat melakukan perjalanan mudik. Kita persembahkan mudik yang baik ini untuk masyarakat”, tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen (Pol) Abdul Karim, untuk menjaga kelancaran Mudik Lebaran 2024, mengimbau pemudik yang hendak melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheuni Lampung untuk membeli tiket secara online sebelum keberangkatan. “Saya mengimbau bagi pemudik yang masih ada dirumah atau yang belum melakukan pembelian tiket sebaiknya jangan dulu ke Pelabuhan Merak. Beli tiket dulu baru menuju ke Pelabuhan. Jangan go show atau dari rumah berencana membeli tiket di Pelabuhan Merak atau di rest area”, imbaunya
Meski demikian, pada Sabtu, 6 April 2024, Kapolda mengakui, terdapat pemudik yang belum memiliki tiket, namun terlanjur sudah berada di Pelabuhan Penyebrangan Merak atau sudah menuju Pelabuhan Merak. Atas kondisi tersebut Polda Banten, Pemprov Banten dan PT ASDP Merak, memberikan pelayanan pembelian tiket penyebrangan secara manual khusus hari itu, 6 April 2024. Pelayanan penjualan tiket dilaksanakan pada loket-loket resmi PT ASDP yang berada di buffer zone/daerah penyangga (rest area). “Pelayanan pembelian tiket itu dapat dilakukan secara langsung (manual) diloket resmi PT. ASDP Fery Indonesia yang berada di setiap buffer zone (rest area),” kata Kapolda.
Dan, menurut Kapolda, pelayanan penyebrangan atas tiket tetsebut, tidak di Pelabuhan Penyebrangan Merak, tapi di Pelabuhan Ciwandan yang berlokasi di Jalan Raya Anyer Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Pelayanan pembelian tiket itu dapat dilakukan secara langsung (manual) diloket resmi PT. ASDP Fery Indonesia yang berada di setiap buffer zone (rest area). “Jadi hari ini bagi pemudik yang belum memiliki tiket tetap akan dilayani. Ini kebijakan kami dengan Pemerintah Daerah termasuk instansi ASDP sebagai pengelol
Al Muktabar berangkat dari Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur Banten di Kota Serang sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (6/4/2024). Al Muktabar sempat mengalami kemacetan dalam perjalanan menuju Pelabuhan Penyebrangan Merak. Bahkan, untuk membuka akses jalan ambulan, Al Muktabar sempat mengurai kemacetan tersebut.
Al Muktabar mengatakan, dirinya bersama jajaran Polda Banten dan pihak terkait lainnya, akan terus memantau kendala-kendala teknis yang terjadi terhadap para pemudik baik di jalur darat maupun bagi pemudik yang melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni Lampung.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama Kapolda Banten, kepala BPTD Banten dan PT. ASDP Fery Indonesia sepakat mengeluarkan kebijakan dalam mengatasi kepadatan penyebrangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni. Kebijakan bersama itu dikeluarkan berupa memberikan pelayanan penyebrangan pembelian tiket kepada pemudik secara manual (ofline) bagi pemudik yang sudah melakukan perjalanan atau berada di buffer zone (rest area) namun belum memiliki tiket dengan keberangkatannya melalui Pelabuhan Ciwandan.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Banten juga kebijakan dalam mengatasi antrian kendaraan menuju Pelabuhan Merak dengan mengalihkan kendaraan angkutan barang ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara.
Pemerintah Provinsi Banten berupaya terus hadir untuk masyarakat terutama bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik lebaran 1445 H. “Saya pastikan Pemerintah Daerah hadir untuk memberikan solusi-solusi yang bisa mendukung dan membantu masyarakat melakukan perjalanan mudik. Kita persembahkan mudik yang baik ini untuk masyarakat”, tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Banten Irjen (Pol) Abdul Karim, untuk menjaga kelancaran Mudik Lebaran 2024, mengimbau pemudik yang hendak melakukan penyebrangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheuni Lampung untuk membeli tiket secara online sebelum keberangkatan. “Saya mengimbau bagi pemudik yang masih ada dirumah atau yang belum melakukan pembelian tiket sebaiknya jangan dulu ke Pelabuhan Merak. Beli tiket dulu baru menuju ke Pelabuhan. Jangan go show atau dari rumah berencana membeli tiket di Pelabuhan Merak atau di rest area”, imbaunya
Meski demikian, pada Sabtu, 6 April 2024, Kapolda mengakui, terdapat pemudik yang belum memiliki tiket, namun terlanjur sudah berada di Pelabuhan Penyebrangan Merak atau sudah menuju Pelabuhan Merak. Atas kondisi tersebut Polda Banten, Pemprov Banten dan PT ASDP Merak, memberikan pelayanan pembelian tiket penyebrangan secara manual khusus hari itu, 6 April 2024. Pelayanan penjualan tiket dilaksanakan pada loket-loket resmi PT ASDP yang berada di buffer zone/daerah penyangga (rest area). “Pelayanan pembelian tiket itu dapat dilakukan secara langsung (manual) diloket resmi PT. ASDP Fery Indonesia yang berada di setiap buffer zone (rest area),” kata Kapolda.
Dan, menurut Kapolda, pelayanan penyebrangan atas tiket tetsebut, tidak di Pelabuhan Penyebrangan Merak, tapi di Pelabuhan Ciwandan yang berlokasi di Jalan Raya Anyer Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Pelayanan pembelian tiket itu dapat dilakukan secara langsung (manual) diloket resmi PT. ASDP Fery Indonesia yang berada di setiap buffer zone (rest area). “Jadi hari ini bagi pemudik yang belum memiliki tiket tetap akan dilayani. Ini kebijakan kami dengan Pemerintah Daerah termasuk instansi ASDP sebagai pengelola pelabuhan kita sepakat”, ungkapnya. ( Ipenk)