SERANG, Suara-Rakyat. ID- Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko berpesan jelang Pilkada Serentak yang akan berlangsung Nopember mendatang, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) diminta jangan memperdalam dan memperluas polarisasi di tengah masyarakat serta jangan sampai adanya bentrokan antar Ormas akibat beda pilihan.
Pesan Kapolres tersebut disampaikan dalam silaturrahmi program Ngariung Iman Ngariung Aman dalam rangka cooling system menjelang Pilkada Serentak 2024 yang digelar di Kampung Tepi Sawah, Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Senin (26/8/2024) sore.
“Saya berpesan Ormas tidak boleh terpecah atau bentrok dalam polarisasi politik yang dapat mengganggu jalannya pilkada serentak,” kata Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman CP dan Kasatintelkam AKP Tatang.
Kapolres mengatakan apabila terdapat permasalahan di lapangan, pengurus ataupun pimpinan Ormas harus menyampaikan permasalahan sehingga tidak terjadi permasalahan yang berkepanjangan.
“Saya juga berpesan agar permasahalan di lapangan disampaikan langsung. Saya akan upayakan untuk membantu hal yang menjadi kendala rekan-rekan maupun masyarakat,” pesan Kapolres Condro Sasongko.
Dalam menjaga kondusifitas kamtibmas yang aman dan nyaman, kata Kapolres, Polri tidak dapat bekerja sendiri, peran ormas sebagai penyampai aspirasi masyarakat, mendorong partisipasi dalam harkamtibmas dan kerukunan umat sangat dibutuhkan.
“Ormas harus bisa memberikan contoh tentang norma, nilai dan etika sosial di masyarakat, sekaligus sebagai pelopor kesadaran hukum masyarakat. Kami mengajak seluruh ormas yang ada di Kabupaten Serang untuk bersama-sama menjadi sosial kontrol demi kepentingan masyarakat yang lebih baik untuk menjaga kondusifitas kamtibmas,” tandasnya.
Kapolres menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dari program Ngariung Iman Ngariung Aman dalam rangka cooling system menjelang Pilkada serentak tahun 2024.
Selain itu, program silaturahmi ini juga dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dan menerima masukan tentang pentingnya keamanan dan ketertiban, sehingga terciptanya kondusifitas di lingkungan masyarakat.
“Program ini merupakan strategi yang diterapkan oleh Kepolisian untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan Polarisasi di masyarakat, khususnya di Darkum Polres Serang menjelang Pilkada,” tutur alumnus Akpol 2005.
Dalam silaturahim tersebut, Kapolres juga menerima berbagai masukan dari fasilitas latihan beladiri yang rusak disampaikan Ketua DPAC TTKKD Kecamatan Kibin, Yayang, serta permintaan bantuan material untuk pembangunan markas DPC Grib Jaya Kabupaten Serang yang disampaikan Sekjen Gribe, Enjen.
“Saya akan membantu memberikan matras dan gendang untuk kegiatan latihan beladiri Kesti TTKKDH namun saya minta untuk menjaga dan merawatnya sebagai sarana untuk latihan. Begitupun Ormas Grib, saya siap memberikan bantuan berupa material,” kata Kapolres.
Dalam acara Ngariung Iman Ngariung hadir, Ketua Ormas Pormasi Cikoja, PPBNI, LMP, Lapbas, TTKKDH Kec. Kibin, Jawara Banten Bersatu, PSIB, BPPKB, Bela Rakyat, BAI, Pejuang Siliwangi, Badak Banten serta Ormas Grib Jaya. (H.r.M)