KOTA SERANG, Suara-Rakyat.ID- Kabel internet dari beberapa Vendor yang terpasang sepanjang raya Serang-Pandeglang, tepatnya di lingkungan Nacang tampak semrawut pasca terbakar beberapa saat lalu, Jum’at 23-8-2024. Akibat dari itu, kabel-kabel internet yang diduga tak berijin tersebut tengah berramai-ramai diperbaiki oleh masing-masing tehnisi dari vendor yang menyediakan sarana untuk wifi disekitarnya.
Menurut pantauan dari tim awak media, kurang lebih ada 8 vendor dalam jaringan yang terpasang di area tersebut antara lain:
1.Wistelnet
2.Rajegnet
3.Inanda Telkom
4.Huawai XL
5.Icon net PLN
6.Exis net
7.Amara net dan
8.Lintas arta
Sementara Tiang kabel yang ditanam di bahu jalan, sangat berhimpitan dengan tiang kabel listrik PLN, dampak dari bekas terbakar dari api yang keluar dari rumput bawah tiang kabel internet tersebut. Kabel+kabel internet yang terlihat semrawut dan asal pasang di daerah-daerah perkotaan justru merusak pemandangan di setiap arus jalan perkotaan.
Berdasarkan Pasal 41 PP 34/2006 yaitu:
“Apabila terjadi gangguan dan hambatan terhadap fungsi ruang milik jalan, penyelenggara jalan wajib segera mengambil tindakan untuk kepentingan pengguna jalan”.
Berdasarkan Pasal 57 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) jo. Pasal 1 angka 1 dan angka 2 PP 34/2006 wewenang penyelenggaraan jalan ada pada salah satunya Pemerintah daerah adalah gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah, meliputi jalan provinsi, jalan kabupaten/kota, dan jalan desa.
Perlu disadari bahwa kabel listrik, telepon, dan internet yang tidak teratur di pinggir jalan tak hanya mengganggu estetika, tetapi juga mengancam keselamatan publik dan melanggar peraturan lalu lintas. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, diperlukan kesadaran dan tanggung jawab dari semua pihak terkait dalam memastikan pemasangan kabel dilakukan dengan teratur sesuai peraturan yang berlaku. Dukungan pengawasan dan penegakan hukum yang efektif juga penting untuk menjaga keselamatan lalu lintas dan kualitas lingkungan jalan. Dengan menjaga keteraturan kabel, dapat menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Saat di konfirmasi oleh awak media ke salah satu tkehnisi yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, “ini kami dari bagian tekhnisi perbaikan, yang lain dari masing-masing grup. Kalau kami dari wistelnet, yang lainnya saya kurang tau. Kalau untuk pengawas lapangan gak ada disini, kami cuma tekhnisi yang diperbantukan saja, ” pungkasnya.
Ketika awak media konfirmasi lewat chat via WhatsApp ke salah satu vendor justru tidak ada respon sampai berita ini di tayangkan***(Saiful.B)