KOTA TANGERANG, Suara-Rakyat.ID- Dalam upaya memperkuat intervensi pencegahan stunting di Kota Tangerang, Sekretaris Daerah Kota Tangerang (Sekda), Herman Suwarman, dorong ASN di Kota Tangerang untuk menjadi Bapak Asuh, hal tersebut bertujuan untuk melibatkan berbagai pihak dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di kota ini.
“Saat ini sedang dirancang, untuk setiap ASN di Kota Tangerang agar bisa menjadi Bapak Asuh guna intervensi menyeluruh dalam pencegahan stunting di Kota Tangerang,” ucap Sekda, saat memberikan arahan pada apel pagi pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, Senin (8/7).
Herman, mengatakan, dorongan intervensi menyeluruh tersebut, ialah inisiasi dari Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin saat melakukan diskusi bersama Penjabat Organisasi Perangkat Daerah dalam memformulasikan pencegahan stunting di Kota Tangerang.
“Rencananya keseluruhan ASN lingkup Kota Tangerang, nanti di klasterkan sesuai dengan kemampuan setiap ASN, bentukannya misalkan tambahan makanan bergizi yang nanti dialokasikan kepada setiap perangkat daerah terkait,” jelas Herman.
Lebih lanjut, Herman, juga mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya untuk bisa menurunkan stunting dengan terus menyelenggarakan penanganan yang komprehensif dalam penanganan stunting, dan menurut data BPGM, stunting di Kota Tangerang telah menurun menjadi lima persen.
“Mudah-mudahan dengan terus berkolaborasi, stunting di Kota Tangerang bisa terus menurun,” ujarnya.
Selain stunting, Herman, juga mengatakan masih ada beberapa hal krusial yang harus ditangani oleh seluruh pihak, di antaranya inflasi, kemiskinan ekstrem dan TBC.
“Saya minta kepada seluruh perangkat daerah, agar bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak, bantu masyarakat kita, berikan pemahaman, infokan program apa saja yang pemerintah lakukan,” tukas Herman.***(SR)