TANGSEL, Suara-Rakyat.id Pemerintah gantah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya mengurangi angka pengangguran terbuka. Salah satunya menggelar berbagai pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
Seperti yang dilakukan UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DIsnakertrans) Provinsi Banten Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menggelar pelatihan berbasis masyarakat.
Kepala UPTD Latihan Kerja Disnakertrans Provinsi Banten, Heriyanto mengatakan, pelatihan berbasis masyarakat ini tidak dilaksanakan di workshop atau bengkel UPTD Latihan Kerja Disnakertrans Provinsi Banten yang berlokasi di Serpong Kota Tangerang, melainkan mendatangi komunitas-komunitas masyarakat.
“Dan pelatihannya pun berlokasi di komunitas masyarakat yang sudah ditentukan,” kata Heri, Senin (24/6/2024).
Berdasarkan informasi, pelatihan berbasis masyarakat yang dilaksanakan pada 6-8 Mei 2024 lalu. Tim UPTD Latihan Kerja Disnakertrans Provinsi Banten, Serpong mendatangi komunitas-komunitas di tiga lokasi, yaitu di Villa Mutiata Serpong blok F Rw 12, Kel. Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Bugel Mas Indah blok D7 no 28 jln Empang mas 3 no28 Kel. Bugel kec. Karawaci Kota Tangerang, dan di Kelurahan Gebang Kec. Periuk Kota Tangerang
Pelatihan keterampilan yang dilaksanakan di tiga lokasi ini meliputi keterampian dan keahlian tata rias/make up.
“Pelatihan tata rias/make up ini diikuti oleh 16 peserta yang merupakan warga sekitar yang ber KTP Banten,” ucap Heri.
Heri berharap, pelatihan yang dilaksanakan dapat membantu masyarakat lebih mandiri dalam meningkatkan perekonimian keluarga. Hal itu dikarenakan, pelatihan keterampilan dan keahlian tata rias/make up dapat digunakan secara mandiri atau kelompok.
“Kami berharap, program pelatiohan dan keahlian tata rias/make up ini dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan secara mandiri. Hal itu dikarenakan, keterampilan dan keahlian tata rias/make up ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dan biasanya, masyarakat sangat mencari penata rias/make up untuk pribadi atau pada saat ada perayaan pernikahan atau hari-hari besar nasional. Sehingga masyarakat yang memiliki keterampilan dan kehalian tata rias/make up mempunyai penghasilan untuk keluarga,” ujarnya.(ADV)