Serang, Suara-Rakyat.id
Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, jaminan sosial merupakan perwujudan dari tanggung jawab pemberi kerja untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan sosial bagi pekerja yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara. Paritrana Award 2024 merupakan penghargaan kepada pihak yang dinilai berdedikasi dan berperan aktif dalam menyediakan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Hal itu diungkap Virgojanti pada penyerahan Penghargaan Paritrana Award 2024 di Aston Hotel, Kota Serang, Jumat (21/6/2024). Tampak hadir Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten Kunto Wibowo, Pj Bupati Tangerang Andi Ony, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ikhsan, perwakilan dari Pemkab pandeglang, Kota Cilegon, unsur dunia usaha serta beberapa pihak terkait lainnya.
“Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmen yang kuat dalam melindungi hak-hak pekerja,” ucapnya.
Dikatakan, melalui jaminan sosial ketenagakerjaan, lanjutnya, pekerja memiliki perlindungan dalam hal kesehatan, kecelakaan kerja, pensiun, dan juga manfaat lainnya. Dengan adanya jaminan sosial itu, memastikan bahwa pekerja dapat menjalani hidup yang layak dan merasa dihargai atas kontribusinya.
“Proses seleksi penghargaan ini tidaklah mudah, karena kami menerima banyak nominasi yang sangat berkualitas,” ujar Virgojanti.
Oleh karena itu, lanjutnya, para penerima penghargaan ini adalah yang terbaik. Mereka telah melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas jaminan sosial ketenagakerjaan, serta memberikan manfaat yang lebih baik bagi karyawan masing-masing.
“Jaminan sosial ini adalah salah satu bentuk perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia guna menjamin warga negaranya untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak,” pungkas Virgojanti.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten Kunto Wibowo mengatakan, proses penilaian Paritrana Award yang dilakukan oleh tim sembilan selama satu tahun ini cukup ketat sekali, baik di tingkat Pemda maupun badan usaha.
“Semuanya bagus-bagus dan perbedaan nilainya sangat tipis sekali,” ucapnya.
Misalnya untuk Kabupaten Pandeglang yang semula mendapat juara tiga, tahun ini tergeser oleh Kota Cilegon yang sebelumnya tidak mendapat penghargaan. Namun ternyata Kabupaten Pandeglang tidak mau kalah, ia menyabet kembali penghargaan itu dengan kategori lainnya yakni pelopor perlindungan sosial bagi pekerja sosial.
“Sedangkan untuk Kabupaten Tangerang masih menduduki posisi juara bertahan sejak dua tahun lalu. Bahkan untuk tahun ini, Pemkab Tangerang masuk pada nominasi untuk penghargaan tingkat nasional,” ucapnya.
Sebagai informasi, ada sembilan kategori penghargaan yang diberikan pada Paritrana Award Tahun 2024 ini. Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota diberikan kepada Kabupaten Tangerang sebagai juara pertama, Kota Tangsel juara kedua dan Kota Cilegon juara ketiga.
Kemudian kategori pelopor perlindungan sosial bagi pekerja sosial diraih oleh Kabupaten Pandeglang. Lalu kategori Pemerintah Desa (Pemdes) terbaik diraih oleh Desa Pangalengan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang sebagai juara dua Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang sebagai juara pertama.
Selanjutnya kategori Perusahaan keuangan skala besar diberikan kepada PT BFI Finance sebagai juara pertama dan PT Niaga Manajemen Citra sebagai juara kedua. Kategori perusahaan besar sektor pedagang dan jasa untuk juara pertama diraih oleh PT Sumber Alfaria Trijaya dan juara dua RSU Bunda Sejati.
Lalu kategori perusahaan sektor pertambangan, manufaktur dan konstruksi untuk juara pertama diraih oleh PT Indah Kiat Pulp and Paper Product, juara dua PT Federal Food Internusa dan juara tiga PT Non Ferindo Utama.
Untuk kategori Perusahaan Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan diraih oleh PT Charoen Pokphand Feedmill. Kategori pendidikan diraih oleh UIN Syarif Hidayatullah dan kategori Perusahaan UMKM diraih oleh Kopi Tagram. ( Red )