Banten, Suara-Rakyat.ID Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan antisipasi kenaikan harga 20 komoditas pangan yang memicu kenaikan angka inflasi di daerah. Antisipasi itu dilakukan menjelang momen Hari Besar Keagamaan (HBK) Idul Adha.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian (Plh) Sekda Banten Virgojanti usai mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (27/5/2024).
Virgojanti berharap seluruh stakeholder turut melakukan upaya antisipasi itu, sehingga pada momen HBK Idul Adha tahun ini daya beli masyarakat tetap terjaga.
“Memang biasanya momen Idul Adha ini permintaannya tidak setinggi pada momen Idul Fitri. Namun demikian, itu tetap harus diantisipasi,” kata Virgojanti.
Selain itu, lanjut Virgojanti, Pemprov Banten juga akan terus menggencarkan kegiatan Operasi Pasar (OP) murah, sidak ke beberapa distributor untuk memastikan arus barang berjalan dengan baik dan tidak ada penimbunan serta beberapa langkah startegis lainnya.
“Termasuk juga membantu Pemda dalam melakukan OP di seluruh Pemda secara merata,” ucapnya.
Selain harga pangan, lanjut Virgojanti, Pemprov Banten juga akan mengawasi terkait dengan harga hewan qurban serta kondisi kesehatannya. “Kalau kita lihat untuk tahun ini terjadi peningkatan, dan itu tentu ada nilai ekonomis juga yang berdampak pada masyarakat. Makanya kita ingin pastikan kondisi kesehatan hewan qurbannya itu dalam kondisi prima, dan hewan yg disiapkan utk qurban sesuai dengan syariat agama ,” pungkasnya. ( SR )