SERANG,Suara-Rakyat.ID – Dalam upaya menstabilkan harga beras, Tim Satgas Pangan Polres Serang, Pemkab Serang dan Bulog Divre Serang kembali menggelar operasi pasar, Sabtu (2/3/2024).
Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, dalam operasi pasar kali ini Tim Satgas Pangan menggandeng mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gabungan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut) Kabupaten Serang yang dikemas dalam Kegiatan “Bazar Murah”.
Operasi pasar bersama mahasiswa ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu Kantor Desa Kadugenep, Kecamatan Petir dan Kantor Camat Pontang, Kabupaten Serang. Dalam operasi ini, Tim Satgas menggelontorkan beras sebanyak 10 ton yang dikemas dalam paketan 5 kg seharga Rp53 ribu.
Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko mengatakan segala upaya dilakukan Tim Satgas Pangan Kabupaten dalam menstabilkan harga beras, termasuk melibatkan mahasiswa dalam operasi pasar.
“Alhamdulillah, Tim Satgas mendapat dukungan dari rekan mahasiswa dalam operasi pasar untuk menstabilkan harga beras,” tutur Kapolres kepada Suara-Rakyat.
Kapolres mengatakan meski harga beras saat ini sudah turun namun pemerintah tetap berupaya untuk menurunkan harga ke titik normal. Oleh karenanya, Tim Satgas Pangan tetap melakukan operasi pasar sesuai jadwal yang direncanakan bersama pemerintah kabupaten dan Bulog Divre Serang.
“Jadi meski harga beras di pasaran sudah turun, operasi pasar oleh Tim Satgas tetap dilaksanakan karena sudah terjadwal hingga mendekati bulan suci Ramadhan,” kata alumnus Akpol 2005 yang akrab disapa Condro.
Sementara, Ketua PMII Dede Syaeful Haris maupun Ketua Gamsut Kabupaten Serang, Syaefullah mengaku tergerak membantu Tim Satgas Pangan dalam operasi pasar karena ingin secepatnya harga beras kembali normal.
“Setidaknya, kami dari mahasiswa ingin meringankan tugas Tim Satgas Pangan. Mudah-mudahan dengan operasi pasar ini harga beras bisa kembali normal,” ungkap keduanya. (hrh/h.m.m)