SERANG, SUARA-RAKYAT.ID – Diduga terbelit permasalahan ekonomi, Arbi (55 tahun) warga Kampung Pakel Jaya, Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang nekad gantung diri.
Tubuh korban ditemukan gantung diri di rumah kontrakan di Lingkungan Sepang Kelapa, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Minggu (3/12/2023).
Kapolsek Taktakan IPTU Widodo Endri Maryoko membenarkan adanya penemuan mayat korban gantung diri di sebuah kontrakan milik Mahfudoh di Lingkungan Sepang Kelapa.
“Iya korban ditemukan dalam keadaan gantung diri,” kata Kapolsek didampingi Kasihumas AKP Iwan Sumantri kepada media.
Widodo menjelaskan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), warga Kampung Pakel Jaya, Kelurahan Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya itu tewas dalam kondisi terikat tambang.
“Korban menggatung diri mengunakan tali tambang dan diikat di tiang kanopi samping rumah kemudian korban naik ke ember,” jelasnya.
Widodo menjelaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Satuan Reskrim Polresta Serang Kota dan Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Banten untuk mengidentifikasi jenazah.
“Kemudian kami telah membawa jenazah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi,” jelasnya.
Widodo menambahkan kepolisian juga telah memeriksa dua orang saksi dari keluarga yaitu Audin (78 tahun) dan Sanudin (42 tahun), serta ketua RT setempat Samudi.
“Saksi-saksi sudah kita mintai keterangan, dan barang bukti yang kita amankan yaitu ember dan tali tambang yang digunakan untuk mengakhiri hidupnya,” tambahnya.
Widodo mengungkapkan hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, atas peristiwa bunuh diri tersebut. Namun dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidup karena masalah ekonomi.
“Motifnya sementara diduga masalah ekonomi, tapi untuk lebih jelasnya motifnya masih di dalami,” ungkapnya. (hrh/hmm)