Serang, – Suara-Rakyat.ID – Perangkat Desa (Prades) se Kecamatan Petir, baru -baru ini telah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Kapasitas Perangkat Desa yang digelar di Hotel Atlantik City Bandung.
Namun, kegiatan tersebut ternyata tak semuanya di direspon positif oleh para prades yang mengikuti bintek. Pasalnya, kegiatan yang dijadwalkan 3 hari ternyata dalam pelaksanaan nya hanya 1 hari, bukan itu saja, para perangkat desa juga mengeluhkan pemberian uang saku yang tidak merata, dari mulai Rp. 500 ribu rupiah perorang hingga Rp. 100 ribu rupiah.
Salah satu peserta yang enggan di sebutkan identitasnya mengatakan,” seharusnya pihak panitia lebih transparan dalam kegiatan tersebut, baik itu dari uang saku maupun biaya yang lain, ucapnya. Mengingat kegiatan ini Murni menggunakan uang negara, yang di alokasikan dari dana desa (DD) masing-masing, tambahnya. Kegiatan yang awalnya di jadwalkan 3 hari kenapa dilaksanakan 1 hari, tanya nya lagi,ini juga menjadi sejumlah pertanyaan bagi temen-temen yang ikut Bintek tutupnya.
Faris Ruhiyatullah, Camat Petir saat di konfirmasi terkait Bintek Prades yang dilaksanakan di Bandung, berdalih,” semua kegiatan itu sepenuhnya hajat para Kepala Desa, bukan hajat Kecamatan, pihak kecamatan sipatnya hanya undangan saja sebagai narasumber, kata Faris.
Saat ditanya adanya kegiatan yang dijadwalkan 3 hari namun dilaksanakan 1 hari, dirinya tidak tau menau soal itu dan menyangkut uang saku yang di berikan kepada para peserta yang nominalnya tidak sama, akan saya tanya kepada para Kepala Desa yang nominalnya berpariatf. Karena hingga saat ini saya belum menerima berkas kegiatan dari para kepala desa berapa nominal yang mereka usulkan,” tandasnya.