Serang, – Suara-Rakyat.ID – Untuk mengantisipasi terjadinya abrasi di bantaran DAS (daerah aliran sungai) Ciujung.- cidurian Pemerintahan Desa Panyabrangan Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang, melakukan penanaman pohon untuk penguat tebing sungai, 100 pohon jenis Albasiah, telah di tanam di Kampung Jambu hingga ke kampung Ranca Leutik , selain Albasiah ada juga Durian, hanya saja untuk pohon durian tidak sebanyak pohon Albasiah.
Kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan Kamis(07/09) di kampung jambu RT 01/02, RT 02,03 hingga di kampung Ranca leutik RT 17 dan RW 03 berjalan lancar. Acara tersebut di hadiri oleh Camat,Kapolsek, serta Koramil.
Ketika dikonfirmasi,kepala Desa Panyabrangan Sukma berharap,” dengan di tanamnya 100 batang pohon albasia dan sejenis nya yang ditanam di pinggir bantaran sungai dapat mengantisipasi terjadinya longsor, jika dimusim hujan tiba,” kata Sukma.
Mudah-mudahan dengan di tanamnya pohon albasia sambungnya, dapat menguatkan tanah jika musim penghujan dan tidak terjadi longsor” tutupnya.
Sementara itu AKP. Surono, Kapolsek Cikeusal, menyambut baik adanya kegiatan penanaman pohon albasia yang di tanam di bantaran sungai Ciujung. Dimana hasil data yang ada daerah ini sering terjadi longsor jika musim hujan tiba.
Hal yang sama di katakan Lutfi Kelana Camat Cikeusal, semoga kegiatan ini terus dilakukan oleh para kepala desa di Cikeusal khususnya kepala desa yang notabennya wilayahnya berada di daerah aliran sungai Ciujung.
Lutfi juga berharap, kepada kepala desa kegiatan penanaman pohon di aliran kali Ciujung ini, kedepannya lebih dapat ditingkatkan lagi dan kepala desa yang lain dapat mengikuti kegiatan ini, selain untuk mengantisipasi terjadinya abrasi kegiatan penanaman pohon juga dapat mengurangi polusi udara yang kian hari kian meningkat,”imbuhnya.dia juga meminta masyarakat untuk merawat dan menjaga agar terhindar dari bahaya penebangan pohon, apalagi kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman terus berkurang,” tandas nya. ( Hendra)