SERANG, Suara-Rakyat.ID- Minimnya pengawasan pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dikerjakan oleh PT. Kannai Kanaka di Puskesmas Ciomas Kabupaten Serang menjadi perhatian serius tim awak media yang langsung mendatangi ke lokasi proyek.
Pasalnya, diduga bukan saja dari segi baju yang dikenakannya oleh para pegawai, juga tidak lengkapnya sarana keselamatan kerja seperti tidak memakai helm safety tidak memakai sepatu safety yang dikhawatirkan terjadinya kecelakaan selama di dalam kerja.
Proyek pengerjaan IPAL sebesar Rp. 229.900.000.- yang bersumber dari kucuran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD) kabupaten Serang tersebut, seharusnya dilakukan dengan sistem pengawasan yang ketat sehingga para pegawai bekerja dengan baik .
Beberapa kali dari tim awak media mendatangi ke lokasi, dan berusaha mencoba konfirmasi terhadap kerjaan IPAL ini, akan tetapi pihak Pengawas selalu tidak ada ditempatnya. Sementara para pegawainya tidak dapat memberikan keterangan, sehingga membuat kecurigaan bahwa pekerjaan IPAL tersebut luput dari pengawasan dan akan menghasilkan mutu yang tidak sesuai dengan spek.
IPAL yang diasumsikan akan bisa membuang limbah sebanyak 3m”/hari tersebut, apabila dalam pekerjaanya mengabaikan keselamatan dan pengawasan sepertinya akan berahir dengan hasil yang kurang maksimal.
Hingga berita ini ditayangkan, tim awak. media belum ketemu dengan pihak pelaksana proyek walaupun telah didatangi berkali-kali.
Sementara menurut sumber yang diperoleh bahwa pekerjaan tersebut dilaksanakan dengan sistem borongan sebesar Rp. 15.000.000.- rupiah sampai pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) itu selesai. ***(SR.18.25)