Pandeglang, – suara-rakyat.ID – PW Gerakan Nelayan Tani Indonesia ( GANTI ) salurkan bantuan air bersih di beberapa wilayah Kabupaten Pandeglang Prov Banten,dalam penyaluran bantuan ini juga hadir babhinsa tokoh masyarakat, setempat juga warga yang ikut antri dalam pembagian bantuan. air bersih di berikan kepada warga yang terdampak elnino ( kekeringan ) sangat lah membantu dan berguna sekali ,untuk memenuhi kebutuhan air bersih di saat warga kesulitan air pada saat kemarau panjang ini yang belum terprediksi kapan musim hujan akan turun.bantuan air bersih ini di berikan, antara lain di Desa Kadubadak,Desa Angsana Kec.Angsana,Desa Bojen Induk Kec.Sobang, Desa Cigeulis Kec.Cigeulis,Desa Cikeusik, Desa,Sumur batu,Desa Senang Sari Kec.Pagelaran.

Pada situasi sekarang ini warga di Kab Pandeglang terutama yang berada di bagian selatan,hampir 50% terdampak elnino, harus menjadi sekala prioritas dalam mencegah dan menangani dampak kekeringan ini,dan di perlukan langkah kongkrit,bagi semua unsur baik dari pemerintah maupun swasta,dalam menangani krisis air bersih ,baik itu instansi pemerintah di bidang nya ,yakni PUPR, Kemensos, Pemda kabupaten dan juga provinsi ,karna fenomena kekeringan atau musim kemarau ini kerap terjadi di setiap tahun dan tentunya akan berdampak terjadi nya kesulitan air bersih bagi warga khusus nya di wilayah Pandeglang bagian selatan.
Ketika di katakan saat temu awak media Suara-Rakyat.id.

Pulung Adi Mahardiko selaku Ketua PW Gerakan Nelayan Tani ( GANTI ) Prov.Banten, juga merupakan Caleg DPRD Provinsi dari partai PDI Perjuangan Dapil Banten XI
Bantuan air bersih ini salah satu kerja nyata partai, saya selaku kader partai yang di perintahkan oleh ketua umum,untuk turun langsung ke bawah menyapa dan membantu kesulitan warga, jadi sesuai dengan sebutan partai kita sebagai partai wong cilik, jadi kita tertawa dan menangis bersama rakyat ,”ucapnya.
Tambah nya lagi kata ,”pulung, harus di lakukan langkah kongkrit,karna fanomena elnino ini terjadi setiap tahun apalagi wilayah pandeglang selatan yang letak geografic nya daerah perbukitan yang terdapat di dalam nya karang dan bebatuan ,banyak terjadi bila dilakukan pengeboran terbentur bebatuan dan tidak terkena sumber air juga program Pamsimas tidak berpungsi secara optimal,
Fanomena kekurangan air bersih terjadi setiap musim kemarau di setiap tahun,apalagi ini menurut prediksi BMKG terjadi elnino ( kemarau panjang) jadi solusi nya harus dilakukan penanganan jangka panjang ,kalo hanya mengharapkan bantuan air bersih itu hanya jangka pendek saat itu saja, tidak akan menyelesaikan masalah kedepan jadi setiap tahun akan terulang,harus nya melakukan pemetaan- pemetaan wilayah-wilayah, atau titik -titik lokasi pengeboran sumber air dengan menggunakan alat citra satelit,terus untuk penanganan pengeboran seperti apa, setruktur tanah lain wilayah seperti apa, ini tidak bisa di kerjakan sendiri-oleh Pemda kabupaten atau pun provinsi harus sinergi semua sampai ketingkat kementrian,sehingga pada saat musim kemarau air juga ada ,bisa di pungsikan dengan baik.
Pada waktu yang sama, Haji Jamani ,selaku tokoh masyarakat Desa Sumur batu kec.Cikeusik mengucap kan banyak terima kasih kepada ketua gerakan Nelayan Tani juga Caleg DPRD provinsi yang sering di sapa” ,Ka Pulung. Bantuan air bersih ini sangat lah berguna sekali dalam kondisi kemarau ini,sehingga kebutuhan air bersih ini bisa terpenuhi ungkap Jamani.
Sama hal nya yang di katakan ,”Bontot warga Bojen,berterima kasih banyak atas bantuan air bersih ini yang pada saat saat ini air menjadi kebutuhan yang pokok guna warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari ,”tandas nya.