JAKARTA, Suara-Rakyat. ID- Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony menghadiri pembukaan Pameran Indonesia Maju Expo Dan Forum 2024. Acara yang digagas Kementerian Dalam Negeri ini digelar di Jakarta Convention Center, Kamis (4/7/24).
Pada kesempatan tersebut, Pj Andi Ony mengatakan, Pameran Indonesia Maju Expo Dan Forum 2024 merupakan ajang pameran offline berupa workshop, budaya fesyen, pesona tarian daerah, dan kuliner lokal dari seluruh nusantara.
“Ini merupakan ajang pameran offline berupa workshop, budaya fesyen, bisnis matching, pesona tarian daerah dan kuliner lokal dari seluruh nusantara yang bertujuan untuk mengembangkan produk-produk lokal yang berkualitas, inovatif dan ramah lingkungan,” ungkap Pj Bupati Tangerang Andi Ony.
Dia mengatakan, Pemkab Tangerang mendukung pelaku usaha UMKM agar bisa maju, berkualitas dan bersaing. Ajang tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik bagi UMKM di Kabupaten Tangerang untuk mengembangkan diri dan memperluas jaringan bisnis yang lebih luas.
“Ajang ini sangat bagus bagi pelaku UMKM kita untuk mengembangkan diri dan memperluas jaringan bisnisnya. Kita, melalui Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang juga mengirimkan UMKM binaan yang memamerkan produk unggulan berupa batik, fesyen dan kerajinan di JCC ini,” ujarnya.
Kegiatan Indonesia Maju Expo Dan Forum 2024, yang digelar Kementerian Dalam Negeri juga didukung beberapa kementerian seperti Kemenlu, Investasi BKPM, LKPP dan berbagai lembaga lainnya.
“Itu semua ditujukan kepada para pelaku usaha agar mereka bisa terus mengembangkan usahanya sebagai bagian dari perubahan menuju Indonesia yang lebih maju,” katanya.
Sementara itu, Direktur Ekonomi, Sosial dan Budaya Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, Aang Witarsa mengatakan, Pameran Indonesia Maju Expo Dan Forum 2024 dilaksanakan tanggal 4-7 Juli 2024 dengan mengusung tema “Pembangunan Berkualitas, Inovatif, dan Ramah Lingkungan” di JCC Kemayoran.
“Kegiatan Indonesia Maju ini bukan hanya berfokus pada UMKM saja, melainkan mencakup banyak hal seperti kebudayaan, sosial dan juga potensi ekonomi daerah yang dapat mendukung terwujudnya kemandirian daerah,” jelas Aang.
Dia berharap pemerintah daerah dapat mereplika kegiatan tersebut untuk dapat digelar di daerah yang disesuai dengan karakteristik dan potensi daerah masing-masing.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dijadikan contoh dan selanjutnya direplika oleh pemerintah daerah untuk dapat menggelar kegiatan seperti ini yang disesuaikan dengan potensi dan karakter masing-masing daerahnya,” pungkasnya.***(SR)