Tangsel, Suara-Rakyat.ID – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan terus merealisasikan janji terkait pendidikan. Selain membangun infrastruktur sekolah, bantuan pendidikan juga diberikan kepada siswa yang tidak diterima di sekolah negeri untuk tahun ajaran 2023/2024.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Benyamin Davnie di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, pada Rabu (26/06/2024).
“Bantuan ini untuk siswa-siswi yang tidak diterima di SMP Negeri. Kami mengalokasikan untuk 5.000 anak, masing-masing menerima 1,8 juta untuk biaya personal,” kata Benyamin.
Biaya personal ini melengkapi bantuan biaya operasional yang diberikan lewat Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sebagai komitmen Pemkot Tangsel untuk memastikan siswa tidak putus sekolah.
Benyamin juga menyatakan program ini akan terus ditingkatkan dan dilanjutkan pada tahun ajaran 2024/2025. “Terus kita lanjutkan dan tingkatkan ya. Intinya adalah pemerintah kota memperhatikan betul pendidikan di Tangerang Selatan, karena dananya dari APBD Tangsel,” ujarnya.
Bantuan pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah dan memacu prestasi peserta didik. “Supaya rata-rata lama sekolah terus naik ya biar standar nasional kita dapat. Kedua, prestasi nanti diraih oleh anak-anak, karena terus dipacu dan dimotivasi untuk meraihnya,” tandasnya.
Bersamaan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni, menambahkan bahwa bantuan ini diberikan kepada siswa yang tidak diterima di sekolah negeri.
“Jadi yang diundang perwakilan dari siswa yang tahun ajaran 2023/2024 tidak diterima di negeri. Karena tahun ajaran itu masuk dua tahun, jadi semester ganjilnya diberikan pertengahan tahun anggaran, dan semester genapnya diberikan awal tahun anggaran, jadi pemberian diberikan tiap 6 bulan sekali,” jelas Deden.
Terkait teknis transfer bantuan pendidikan, orang tua memberikan surat kuasa ke sekolah untuk mencairkan. “Jadi ya itu ditransfer masuk ke rekening siswa, dan pencairannya, minta persetujuan orang tua untuk memberikan kuasa kepada sekolah, supaya cara penggunaannya didebet langsung oleh sekolah. Karena maaf kalo ke orang tua, nanti dibelikan pulsa lagi,” tambahnya.
Sementara salah satu perwakilan orang tua murid Kiraina menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Tangsel dan berharap bantuan ini dapat mengurangi beban biaya pendidikan dan bermanfaat bagi siswa.
“Kami mewakili seluruh penerima beasiswa mengucapkan terimakasih kepada bapak Wali Kota Tangerang Selatan dan Dinas Pendidikan. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, beban biaya pendidikan berkurang, dan bermanfaat bagi siswa-siswi,” ucapnya.
Bantuan ini diharapkan akan memberikan semangat dan fokus dalam meraih prestasi, serta mewujudkan Tangsel yang cerdas, modern, dan religius.