KOTA SERANG, Suara-Rakyat. ID- Di Hari ke-2 Idul Adha 10 Dzulhijjah, 1445 H, tepatnya pada hari Selasa, 18 Juni, 2024 diketahui bersama bahwa Panitia Qurban Pengurus Pondok Pesantren Al-Quraniyyah yang berlokasi di Komplek Kavling Banten, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen Kota Serang-Banten, turut merayakan kembali Idul Adha dengan cara berbagi kebersamaan Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445. H dalam rangka Qurban.
Hari Raya Idul Adha yang tepatnya jatuh pada hari Senin, 17, Juni, 2024 inipun masih dalam suasana Idul Adha dengan menggelar acara pemotongan hewan qurban yang telah dilakukan pada hari pertama hari raya, diselenggarakan langsung oleh Panitia Qurban Yayasan Pondok Pesantren Al-Quraniyyah Kelurahan Banten, serta dihadiri langsung Bpk. K.H. TB. AHMAD SYADZILI WASI, yang didampingi Putranya TB. Ahmad Naufal Farisi, selaku pimpinan pondok pesantren sekaligus Dewan Penasehat Organisasi Media Online Indonesia ((MOI) tingkat DPC Kota Serang, Para Tokoh Masyarakat setempat, dan juga beberapa perwakilan yang mewakili Pihak Muspika seperti Polri-TNI di Kecamatan Kasemen Kota Serang, serta unsur elemen Ormas seperti diantaranya perwakilan dari Media Online Indonesia (MOI) tingkat Dpc Kota Serang, Mpap Suprapto, selaku Ketua Pengurus DPC MOI Kota Serang.
Diketahui bersama, bahwa pemotongan hewan qurban ini merupakan rangkaian kegiatan acara tahunan yang rutin dilaksanakan. Shingga pada kesemaptan tahun kali ini pihak Yayasan Pondok Pesantren Al-Quraniyyah kembali menyembelih sebanyak 13 ekor hewan qurban, dengan hitungan hewan qurban diantaranya 8 ekor sapi, 1 ekor kerbau juga 4 ekor kambing.
Seperti di katakan TB Ahmad Naufal Farisi, yang diketahui selaku Pengurus Pondok Pesantren Al-Quraniyyah, yang juga sekaligus telah mewakili ayahanda nya yakni Bpk. K.H. TB AHMAD SYADZILI WASI, selaku Pendiri Pondok Pesantren menjelaskan
“Alhamdulillah, pada dasarnya kegiatan Qurban ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, juga sebagai pelatihan bagi para Santri-Santriaeati untuk lebih mengenal arti dari ber-Qurban, ucap TB. Ahmad Nauval Farisi, seraya kembali menambahkan.
“Karena nanti mereka akan terjun di masyarakat. Sedangkan bagi pihak keluarga Pondok Pesantren Al-Quraniyyah disini, manfaatnya adalah agar lebih meningkatkan rasa kebersamaan dan kekompakan seluruh insani yang disebut dengan makhluk sosial, tegas Nauval, kepada awak media saat dijumpai di acara pelaksanaan qurban yang bertempat di Yayasan Pondok Pesantren Al-Quraniyyah Banten Lama, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen-Kota Serang Banten.
Selanjutnya proses pengulitan, pemotongan daging qurban dilakukan oleh pihak panitia bersama seluruh pengurus yayasan dengan penuh semangat.
Para guru dan siswa santriawan santriawati sama-sama terlibat dalam seluruh proses penyembelihan hewan qurban, mulai dari Penyembelihan, menguliti, yang kemudian daging ditimbang sebelum dibagikan kepada warga masyarakat sekitar yang diantaranya beberapa pegawai atau pengurus yang bertugas di lingkungan Komplek Kawasan Masjid Agung Kesultanan Banten.
Dikesempatan terpisah juga telah dibenarkan oleh Tb. Ardilah, selaku seksi ataupun salah satu panitia pelaksanaan qurban yang mana bahwa benar proses penyembelihan qurban ini kita lakukan di hari pertama Idul Adha, yakni Hari senin, 27 Juni 2024, dari sekitar pukul 08:00 kemarin dan berlanjut sekarang di hari kedua.
“Semua kegiatan sudah berjalan baik, aman dan lancar serta tertib, sebab Kami selaku beberapa Panitia Qurban lainnya, sudah membentuk tim husus seperti dari mulai pendataan nama nama bagi penerima daging qurban, dan tidak terlepas dari itu kami terapkan juga dengan cara setiap penerima daging qurban satu kupon pengambilan daging”,
Jadi semua berjalan sesuai rencana dan harapan bersama.
Selain itu, memang Alhamdulillah ini adalah rangkaian kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Al-Quraniyyah Link. Kawasan Masjid Agung Kesultanan Banten, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen Kota Serang, dengan tujuan untuk bagaimana kita terus untuk mentauladani dan menjalankan sesuai ketentuan syariat Islam, mudah mudahan semua ini bermanfaat untuk kita semua serta insyaallah di tahun akan datang kami bisa melaksanakan kembali acara Qurban ini”.
Tutup Tb. Ardilah, diakhir penyampaian. (MOIMOI/SR)