Serang, Suara-Rakyat.ID
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar bersama para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tinjau langsung kesehatan hewan kurban. Peninjauan itu memastikan kondisi kesehatan hewan kurban menjelang Iduladha 1445 H.
Pemotongan hewan kurban harus memenuhi kriteria mulai dari kondisi fisik, tempat dan kesiapan dalam menyelenggarakan pemotongan hewan kurban yang akan dilakukan Pemprov Banten. Peninjauan dilakukan Al Muktabar di Masjid Raya Al Bantani KP3B, Curug Kota Serang, Minggu (16/6/2024).
“Seleksi Kesehatan hewan kurban harus diutamakan, sudah kita lakukan tahap seleksi,” ungkap Al Muktabar.
Dirinya mengaku jika terdapat hewan kurban yang tidak memenuhi syarat dan kriteria kurban, hewan tersebut harus segera diganti mengingat hasil pemotongan hewan kurban akan dibagikan ke masyarakat Provinsi Banten sehingga Pemprov Banten mengutamakan nilai ibadah berkurban dan kesehatan hewan kurban.
“Jika terdapat hewan kurban yang tidak memenuhi kriteria dan syarat berkurban, harus segera diganti, itu yang akan dilakukan tim kesehatan hewan Dinas Pertanian”, tegasnya.
Dikesempatan ini juga Al Muktabar meninjau bantuan kemasyarakatan berupa sapi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Sapi bantuan itu disumbangkan ke Masjid Raya Al Bantani KP3B.
Presiden RI menyumbangkan bantuan sapi bagi masyarakat Provinsi Banten sebanyak dua sapi. Yaitu Sapi Pegon dengan Bobot 1.130 Kg seharga 110 juta rupiah yang dialokasikan untuk Masjid Al Bantani KP3B Palima Serang, dan Sapi Simental dengan bobot 1.000 Kg yang dialokasikan ke Masjid Al Habib, Komplek Sekretariat Negara Kelapa Dua Kabupaten Tangerang.
“Kami jajaran Pemprov Banten mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia yang setiap tahun rutin menyumbangkan bantuan sapi bagi masyarakat Banten,” ucapnya.
Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Ari Mardiana mengatakan seluruh hewan kurban yang akan dipotong oleh Pemprov Banten pada Iduladha 1445 H semua telah memenuhi kriteria hewan kurban. Terdapat dua jenis hewan kurban yang tidak memenuhi standar dan kriteria pemotongan sehingga tim kesehatan hewan Dinas Pertanian Provinsi Banten telah merekomendasikan penukaran dua hewan kurban tersebut yang selanjutnya pemberi kurban melakukan penukaran dengan hewan baru.
“Menentukan kriteria kesehatan hewan kurban kami telah melakukan pengukuran performansi dan pemeriksaan ante mortem sehingga hasil pengukuran dan pengujian laboratorium feses menyatakan hewan tersebut memenuhi kriteria berkurban,” ungkapnya.
Dikatakan, terkait bantuan kemasyarakatan sapi dari Presiden Republik indonesia telah dipilih dua ekor sapi dengan hasil kordinasi bersama tim pendamping dan Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, dan bersama Sekretariat Negara RI dipilih 2 ekor sapi milik Bapak Abdul Rosyid dan Bapak Aditya.
“Dua ekor sapi bantuan Bapak Presiden semuanya dari peternak asal Banten, sapi Pegon milik Bapak Abdul Rosyid berumur 4 tahun dengan bobot 1.130 kg berasal dari Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang dan sapi Simental milik bapak Aditya Zanuardi berumur 3 tahun dengan bobot 1000 kg berasal dari Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang,” ungkapnya. ( Red )