SERANG, Suara-Rakyat.ID – Dalam rangka menyerap aspirasi serta mengetahui kondisi kamtibmas di lapangan, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko ngobrol bareng bersama 30 warga Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Selasa (7/5/2024).
Acara ngobrol santai yang dikemas dalam program “Ngariung Iman, Ngariung Aman” diadakan di halaman Mapolsek Ciruas. Turut mendampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman CP dan Kapolsek Kompol Muhammad Cuaib.
“Ngobrol santai ini intinya silaturahmi, sambil kami ingin mengetahui seperti apa sih permasalahan yang ada di masyarakat serta bagaimana kinerja Polres Serang selama ini,” ucap Condro Sasongko.
Untuk merangsang agar masyarakat yang hadir berani mengungkapkan soal situasi di masyarakat serta kinerja anggota, Kapolres memberikan bingkisan berupa helm, setrika serta dan rice cooker.
“Ayo itu hadiah sengaja saya bawa untuk bapak-bapak yang berani menyampaikan, tinggal dipilih saja, mau yang mana,” kata Kapolres sambil menunjukkan hadiahnya.
Alhasil ada 5 warga yang berani mengungkapkan situasi kamtibmas yang ada di masyakarat, yaitu soal penghuni kontrakan yang tidak melapor kepada pengurus RT, berkurangnya ronda malam, kurang pedulinya soal gotong royong, knalpot brong serta menjaga kebersihan.
“Soal penghuni kontrakan yang tidak melapor kepada pengurus RT dan tidak sedikit yang bukan muhrimnya,” ungkap salah seorang warga.
Untuk kinerja personil Polres Serang, masyarakat menilai sudah cukup baik, diantaranya petugas Bhabinkamtibmas rutin anjangsana, operasi minuman keras yang berkelanjutan, patroli rutin dan pengaturan lalu lintas di sekitar Pasar Ciruas yang kini tidak macet lagi.
“Untuk petugas Bhabinkamtibmas selain rajin ke kampung juga sering dilibatkan memberikan solusi jika ada permasalahan di masyarakat,” tambah warga.
Menanggapi permasalahan yang diungkapkan masyarakat, Kapolres mengatakan bahwa dalam menjaga kondusifitas kamtibmas, Polri dalam hal ini Polres Serang tidak dapat bekerja sendiri. Peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing.
“Jadi masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga ini yang saya butuhkan karena polisi tidak dapat bekerja maksimal. Operasi knalpot brong masih berjalan, tapi sekali lagi harus ada peran dari warga untuk melarang anak-anaknya menggunakan knalpot brong. Pesan saya galakan kembali ronda malam,” ujar mantan Kasubdit Tipidter dan Tipidsus Ditreskrimsus Polda Banten itu.
Usai melaksanakan bincang-bincang, Kapolres memberikan bingkisan sembako untuk dibawa pulang. “Mudah-mudahan bingkisan ini bisa membantu isteri dan anak di rumah,” tandasnya. (hrh/h.m.m)